Tepatnya bulan mei tanggal 12 tahun 2010 kami tetap melakukan aktivitas kami masing-masing seperti biasanya seperti hari-hari dan bulan-bulan sebelumnya..Tapi siang menjelang sore itu my brother Odink menulis sesuatu di Wall akun Facebook ku dan ingin mengajaku melakukan perjalanan panjang lagi ke SAWARNA BEACH…saat itu tanggal 13 Mei nya memang tanggal merah tepat hari kamis dan jumat sabtu tanggal kembali normal lagi.mungkin buat odink tanggal-tanggal itu tidak berpengaruh untuk dia melakukan perjalanan panjang karena buat dia jumat bisa ambil cuti dari pekerjaannya dan sabtu memang dia libur..Tapi buat aku itu sedikit berbeda,karena memang aku belum bisa ambil cuti karena aku sendiri kerja baru beberapa bulan dan memang jam kerja kantorku berbeda dengan kantor dia.karena untuk hari sabtu kantorku tetap masuk kerja.
Dari situ aku sedikit bingung karena memang kita akan melakukan perjalanan selama empat hari dan otomatis aku harus bolos kerja dua hari..karena sedikit ragu itu akhirnya aku telpon dia dan bertanya :
Sama siapa aja kita akan pergi……???
Dan dia jawab………Kahar dan satu lagi teman kuliah.
Ku dengar di situ ada nama KAHAR juga tanpa pikir-pikir panjang lagi aku langsung setuju dan tanpa memikirkan pekerjaan yang akan aku tinggalkan dua hari itu dan seketika itu juga aura gembel ku pun muncul kembali dan siap untuk melakukan perjalanan panjang lagi bersama mereka.
Rabu sore pukul 16.00 Wib saatnya aku tinggalkan kantor dan menuju kontrakan kecilku itu untuk melepas lelah..dan tanpa terasa senja mulai menjelang dan maghrib pun datang.akhirnya aku mandi sholat dan menyiapkan beberapa baju yang akan aku bawa.
Dua setengah jam berlalu akhirnya Odink datang dengan membawa teman kuliahnya Agie namanya.kemudian aku ambil tas yang sudah aku siapkan dan kami langsung meluncur menuju rumah odink yang jarakanya tidak terlalu jauh dari kontrakanku.
Waktu itu waktu menunjukan sekitar pukul sembilanan.sambil menunggu kahar datang mereka minum kopi dan menghisap rokok kami merencanakan perjalanan kami yang akan di mulai nanti pagi sekitar jam 3 pagi.dan kami tentukan tujuan pertama ke sukabumi kerumah Acuy salah satu teman kuliah kami.dan kami putuskan untuk menelpon dia untuk member kabar ke dia bahwa kami besok akan singgah di rumah dia pagi-pagi.karena memang dia orangnya sangat susah bangun pagi bahkan dulu waktu masih kuliah kalau menginap di tempatku sering sekali aku tinggalkan kuliah karena dia juga sangat susah di bangunkan.
ENTAH ITU HANYA SEKEDAR KEBETULAN ATAU CARA TUHAN
Baru aku ingin menelpon dia karena memang sudah lama sekali juga kami lost contect dengan dia…Tiba-tiba Handphone bututku berdering dengan nomer yang tidak ada di Phone book ku..dan setelah aku angkat ternyata itu dari Mamanya Acuy .Mama dia menayakan kabar dan bla….bla….bla…..bla….
Seketika itu juga aku ungkapkan bahwa kami akan maen kesana dan berangkat pagi ini dan mungkin akan sampai sana sekitar habis subuh dan diapun sangat senang juga kalau memang kami akan mampir kesana sebelum ke sawarna karena memang sudah lama sekali kami juga tidak maen kesana.
Tanpa terasa malam semakin larut dan sekitar pukul 12 malam akhirnya kahar datang dan kami terus melanjutkan canda dan tawa kami memecah sunyi malam itu sambil menunggu salah satu teman kami lagi Kribo karena menurut informasi dari kahar dia juga ingin ikut.karena sudah sekian lama dia sering kami tinggalkan dalm perjalanan-perjalanan kami..
Waktu terus berjalan tanpa terasa sudah hampir jam 3 pagi dan kribo sudah datang juga..kami biarkan dia sedikit menikmati rokok dan kopi untuk sedikit menghangatkan badanya untuk beberapa menit dan akhirnya kami mulai perjalanan panjang kami….
Your Trip Will Begin
Are you ready my brother…………….???
GILA.....Pagi itu udara sangat dingin tapi kami terus melaju memecah angin pagi yang menusuk menembus jaket-jaket kami menuju pori-pori kulit....Jakarta….Cibubur….Depok….Bogor….Ciawi…..Akhirnya tanpa terasa kumandang adzan shubuh yang saling bersahut-sahutan itu terdengar dan kami sudah memasuki Sukabumi kurang dari 3 jam dari yang kami prediksikan.
Dan aku yakin kalau kita langsung ke rumah Acuy dia pasti belum bangun dan tentunya kurang sopan juga kalau kita bertamu di jam-jam seperti itu meskipun kita sudah ada janji.akhirnya kami putuskan untuk sholat dan istirahat di sebuah masjid yang tidak jauh dari rumah dia.
Sambil menahan dingin yang sangat berbeda dengan di Jakarta aku coba pejamkan mata sejenak dan teman-teman yang lain hanya bercanda-bercanda ,akhirnya mentaripun memberikan hangat sinarnya.dan kami mulai menuju rumah acuy yg masih tertutup rapat dan kami hanya mondar mandir di depan rumahnya sampai akhirnya ada warung kecil di depan rumah dia di buka untuk mendagangkan gorengan dan jajanan yang mungkin bisa menghangatkan tubuh kami..
Menit demi menit berlalu kami ambil beberapa gorengan dan cemilan lain hingga kemudian
“SUSU YANG SANGAT PUTIH ITU MENYEGARKAN MATA DAN MENGHANGATKAN TUBUH KAMI DAN LENYAP SUDAH RASA DINGIN ITU…..”
Hari Pertama itu Kami Habiskan di Sukabumi karena memang saat itu seharian penuh hujan turun dan hari ke dua barulah kami mulai kegilaan kami..Pelabuhan Ratu adalah Korban Pertama Kami..tapi itu hanya lewat karena memang kami sudah bosen dengan pemandanganya dan kami ingin yang berbeda….




Sore itu akhirnya kami sampai di pantai yang belum pernah sama sekali kami kenal seluk beluknya..dan lebih parahnya lagi kami menginap di pinggir pantai itu tanpa cahaya dan manusia sekitar…yang tidak tau dari mana asalnya menjelang kami tidur tiba-tiba ada dua nelayan yang lewat depan kami…tapi kami tetap positif thinking ajah lah….



Pagi itu setelah kami taklukan malam kelam dingin yang sunyi sepi akhirnya kami di sambut oleh indah birunya laut dan hamparan putih awan di langit biru cerah karya sang Maha Segalanya….It’s So Wonderfull Morning..




Pagi Menjelang siang itu SAWARNA BEACH MENJADI PANTAI PRIBADI KAMI karena saat itu dengan hamparan pasir putih dan biru laut yang bermil-mil yang sangat bersih hanya kami ber limalah yang ada di situ bahkan sampai sejauh mata melihat tidak ada orang hanya beberapa nelayan yang terlihat sangat jauh dan jauh disana…Inilah Salah Satu Jelmaan Surga Dunia Buat Kami Berlima…
Matahari mulai terik akhirnya kamipun mengakhiri menikmati surge dunia kami itu dan menuju perkampungan.dan kami mendapat informasi bahwa tak jauh dari situ ada sebuah goa yang juga tak kalah menarik dengan pantai sawarna ini.dan akhirnya kami putuskan untuk mencarinya.
Perkampungan yang sangat pedalamanpun akhirnya kami masuki dan coba bertanya sana sini untuk mencari informasi di mana letak goa itu sebenarnya…hati sempat deg-degan dan nyali menciut karena kami memasuki desa yang sangat primitive..karena waktu kami memasuki desa itu semua mata langsung tertuju kearah kami..tapi kami tetap melaju melewati jalan yang berbatu-batu yang mungkin tidak pernah tersentuh oleh pemerintah kita karena jalanya bener-bener hancur.
Dan akhirnya kami coba beranikan diri untuk singgah di salah satu rumah penduduk yang kebetulan dia berjualan untuk membeli beberapa daganganya dengan harapan kita bisa bertanya dan menemukan kemana arah yang harus kami tuju untuk menemukan goa itu.
Ternyata Usaha kami tidak sia-sia karena pedagang dan penduduk situ ternyata ramah-ramah.mungkin mereka melihat kami seperti itu agak aneh karena kami bukan penduduk yang berasal dari sekitar situ.dan ternyata goa itu hanya berjarak beberapa meter lagi dari tempat singgah kami itu..
Ough…..iya hampir lupa kawan….
Disini sedikit ada pemandangan yang aneh……
Dengan melihat kondisi rumah dan penduduknya yang mungkin terlihat sangat tertinggal itu…ternyata tiap rumah terpasang PARABOLA…….sungguh….sungguh pemandangan yang aneh sangat KONTRADIKSI dengan kenyatannya yang terlihat mata..



Inilah Pemandangan mulut gua yang sangat indah dengan sinaran cahaya petromax oleh anak-anak penduduk yang menjadi pemandu kami


Perut goa yang di dalamnya bergelantungan stalagtit dan ada juga stalagmite yang sangat tajam dan ada beberapa yang apabila di pukul mengeluarkan suara mirip kendang.

Setelah sampai ujung akhirnya kami kembali dan akan melanjutkan perjalanan kami yang masih panjang untuk menuju Pondok Halimun di sekitar sukabumi.
Dua Jam berlalu melewati padatnya lalu lintas dan asap hitam angkutan umum akhirnya kami sampai juga di Pondok Halimun dengan udara yang sangat sejuk dan pemandangan anak-anak muda merajut cinta di pinggir-pingir jalan..tenang aza karena bukan itu tujuan kami…..




Dan inilah tujuan kami menuju Pondok Halimun untuk menikmati sejuknya udara dan mandi di deras dan beningnya air yang akan sangat susah di temukan di jakarata…
SuuuuGeeeer TuuuuuEeeeeNaaaa Reeeeeeeeeeeek…………………
Sore hampir menjelang akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Jakarta melewati padatnya lalu lintas dan hitam pekat asap-asap....tiba-tiba odink menawarkan satu objek yang mungkin kita masih punya waktu untuk menikmatinya…dan kamipun tidak masalah dan berputar arah untuk menikmatinya


Akhirnya kami akhiri perjalanan kami ini di tujuan yang tidak pernah terencanakan tapi kami menikmatinya karena pemandangan juga tidak kalah dengan tujuan-tujuan utama kami…….Inilah SITU GUNUNG penduduk sekitar menyebutnya…
Aktor
Odink Al Jaelani
Kahar Blues
CoMBaT
Thanks To
Kribo
Agie
1 komentar:
amazing trip...
with "something" on my mind..
wonderful brotherhood..
new Life story..
and so much to tell but can't mention each of it..
anyway.. nice post brad..!!
Posting Komentar