Kamis, 29 Juli 2010

SUSU PUTIH ITU MENYEGARKAN MATA DAN MEMBANGUNKAN BAGIAN TUBUH KAMI UNTUK MENGARUNGI SAWARNA BEACH..GOA LALAI..PONDOK HALIMUN..DAN SITU GUNUNG..

Kurang lebih hampir enam bulanan kami tidak melakukan perjalanan setelah mungkin Klimaks kami sedikit padam setelah perjalanan ke Jogja..karena memang setelah itu evoria perjalanan kamipun sedikit berkurang.walaupun mungkin ada dari teman-teman kami yang mengajak kami hanya sekedar refreshing di sekitar Jakarta,Puncak…tapi kami memilih mengisinya dengan aktivitas lain dan sesekali renang untuk mendinginkan otak ini dari pikiran-pikiran kotor dan jorok...hehehehehe
Tepatnya bulan mei tanggal 12 tahun 2010 kami tetap melakukan aktivitas kami masing-masing seperti biasanya seperti hari-hari dan bulan-bulan sebelumnya..Tapi siang menjelang sore itu my brother Odink menulis sesuatu di Wall akun Facebook ku dan ingin mengajaku melakukan perjalanan panjang lagi ke SAWARNA BEACH…saat itu tanggal 13 Mei nya memang tanggal merah tepat hari kamis dan jumat sabtu tanggal kembali normal lagi.mungkin buat odink tanggal-tanggal itu tidak berpengaruh untuk dia melakukan perjalanan panjang karena buat dia jumat bisa ambil cuti dari pekerjaannya dan sabtu memang dia libur..Tapi buat aku itu sedikit berbeda,karena memang aku belum bisa ambil cuti karena aku sendiri kerja baru beberapa bulan dan memang jam kerja kantorku berbeda dengan kantor dia.karena untuk hari sabtu kantorku tetap masuk kerja.
Dari situ aku sedikit bingung karena memang kita akan melakukan perjalanan selama empat hari dan otomatis aku harus bolos kerja dua hari..karena sedikit ragu itu akhirnya aku telpon dia dan bertanya :
Sama siapa aja kita akan pergi……???
Dan dia jawab………Kahar dan satu lagi teman kuliah.
Ku dengar di situ ada nama KAHAR juga tanpa pikir-pikir panjang lagi aku langsung setuju dan tanpa memikirkan pekerjaan yang akan aku tinggalkan dua hari itu dan seketika itu juga aura gembel ku pun muncul kembali dan siap untuk melakukan perjalanan panjang lagi bersama mereka.
Rabu sore pukul 16.00 Wib saatnya aku tinggalkan kantor dan menuju kontrakan kecilku itu untuk melepas lelah..dan tanpa terasa senja mulai menjelang dan maghrib pun datang.akhirnya aku mandi sholat dan menyiapkan beberapa baju yang akan aku bawa.
Dua setengah jam berlalu akhirnya Odink datang dengan membawa teman kuliahnya Agie namanya.kemudian aku ambil tas yang sudah aku siapkan dan kami langsung meluncur menuju rumah odink yang jarakanya tidak terlalu jauh dari kontrakanku.
Waktu itu waktu menunjukan sekitar pukul sembilanan.sambil menunggu kahar datang mereka minum kopi dan menghisap rokok kami merencanakan perjalanan kami yang akan di mulai nanti pagi sekitar jam 3 pagi.dan kami tentukan tujuan pertama ke sukabumi kerumah Acuy salah satu teman kuliah kami.dan kami putuskan untuk menelpon dia untuk member kabar ke dia bahwa kami besok akan singgah di rumah dia pagi-pagi.karena memang dia orangnya sangat susah bangun pagi bahkan dulu waktu masih kuliah kalau menginap di tempatku sering sekali aku tinggalkan kuliah karena dia juga sangat susah di bangunkan.

ENTAH ITU HANYA SEKEDAR KEBETULAN ATAU CARA TUHAN
Baru aku ingin menelpon dia karena memang sudah lama sekali juga kami lost contect dengan dia…Tiba-tiba Handphone bututku berdering dengan nomer yang tidak ada di Phone book ku..dan setelah aku angkat ternyata itu dari Mamanya Acuy .Mama dia menayakan kabar dan bla….bla….bla…..bla….
Seketika itu juga aku ungkapkan bahwa kami akan maen kesana dan berangkat pagi ini dan mungkin akan sampai sana sekitar habis subuh dan diapun sangat senang juga kalau memang kami akan mampir kesana sebelum ke sawarna karena memang sudah lama sekali kami juga tidak maen kesana.
Tanpa terasa malam semakin larut dan sekitar pukul 12 malam akhirnya kahar datang dan kami terus melanjutkan canda dan tawa kami memecah sunyi malam itu sambil menunggu salah satu teman kami lagi Kribo karena menurut informasi dari kahar dia juga ingin ikut.karena sudah sekian lama dia sering kami tinggalkan dalm perjalanan-perjalanan kami..
Waktu terus berjalan tanpa terasa sudah hampir jam 3 pagi dan kribo sudah datang juga..kami biarkan dia sedikit menikmati rokok dan kopi untuk sedikit menghangatkan badanya untuk beberapa menit dan akhirnya kami mulai perjalanan panjang kami….
Your Trip Will Begin
Are you ready my brother…………….???
GILA.....Pagi itu udara sangat dingin tapi kami terus melaju memecah angin pagi yang menusuk menembus jaket-jaket kami menuju pori-pori kulit....Jakarta….Cibubur….Depok….Bogor….Ciawi…..Akhirnya tanpa terasa kumandang adzan shubuh yang saling bersahut-sahutan itu terdengar dan kami sudah memasuki Sukabumi kurang dari 3 jam dari yang kami prediksikan.
Dan aku yakin kalau kita langsung ke rumah Acuy dia pasti belum bangun dan tentunya kurang sopan juga kalau kita bertamu di jam-jam seperti itu meskipun kita sudah ada janji.akhirnya kami putuskan untuk sholat dan istirahat di sebuah masjid yang tidak jauh dari rumah dia.
Sambil menahan dingin yang sangat berbeda dengan di Jakarta aku coba pejamkan mata sejenak dan teman-teman yang lain hanya bercanda-bercanda ,akhirnya mentaripun memberikan hangat sinarnya.dan kami mulai menuju rumah acuy yg masih tertutup rapat dan kami hanya mondar mandir di depan rumahnya sampai akhirnya ada warung kecil di depan rumah dia di buka untuk mendagangkan gorengan dan jajanan yang mungkin bisa menghangatkan tubuh kami..
Menit demi menit berlalu kami ambil beberapa gorengan dan cemilan lain hingga kemudian
“SUSU YANG SANGAT PUTIH ITU MENYEGARKAN MATA DAN MENGHANGATKAN TUBUH KAMI DAN LENYAP SUDAH RASA DINGIN ITU…..”
Hari Pertama itu Kami Habiskan di Sukabumi karena memang saat itu seharian penuh hujan turun dan hari ke dua barulah kami mulai kegilaan kami..Pelabuhan Ratu adalah Korban Pertama Kami..tapi itu hanya lewat karena memang kami sudah bosen dengan pemandanganya dan kami ingin yang berbeda….
Inilah pemandangan indah pertama yang kami dapatkan dalam perjalanan kami menuju Sawarna Beach..pemandangan bukit yang sangat kokoh tepat di pinggir jalan raya
Padang Luas dengan hamparan rumput hijau di pinggir pantai yang baru kami datangi pertama kali dengan jalan yang sangat kacau balau dan masih jarang terjamah tangan – tangan manusia
 


Sore itu akhirnya kami sampai di pantai yang belum pernah sama sekali kami kenal seluk beluknya..dan lebih parahnya lagi kami menginap di pinggir pantai itu tanpa cahaya dan manusia sekitar…yang tidak tau dari mana asalnya menjelang kami tidur tiba-tiba ada dua nelayan yang lewat depan kami…tapi kami tetap positif thinking ajah lah….
 




Pagi itu setelah kami taklukan malam kelam dingin yang sunyi sepi akhirnya kami di sambut oleh indah birunya laut dan hamparan putih awan di langit biru cerah karya sang Maha Segalanya….It’s So Wonderfull Morning..
 






Pagi Menjelang siang itu SAWARNA BEACH MENJADI PANTAI PRIBADI KAMI karena saat itu dengan hamparan pasir putih dan biru laut yang bermil-mil yang sangat bersih hanya kami ber limalah yang ada di situ bahkan sampai sejauh mata melihat tidak ada orang hanya beberapa nelayan yang terlihat sangat jauh dan jauh disana…Inilah Salah Satu Jelmaan Surga Dunia Buat Kami Berlima…
Matahari mulai terik akhirnya kamipun mengakhiri menikmati surge dunia kami itu dan menuju perkampungan.dan kami mendapat informasi bahwa tak jauh dari situ ada sebuah goa yang juga tak kalah menarik dengan pantai sawarna ini.dan akhirnya kami putuskan untuk mencarinya.
Perkampungan yang sangat pedalamanpun akhirnya kami masuki dan coba bertanya sana sini untuk mencari informasi di mana letak goa itu sebenarnya…hati sempat deg-degan dan nyali menciut karena kami memasuki desa yang sangat primitive..karena waktu kami memasuki desa itu semua mata langsung tertuju kearah kami..tapi kami tetap melaju melewati jalan yang berbatu-batu yang mungkin tidak pernah tersentuh oleh pemerintah kita karena jalanya bener-bener hancur.
Dan akhirnya kami coba beranikan diri untuk singgah di salah satu rumah penduduk yang kebetulan dia berjualan untuk membeli beberapa daganganya dengan harapan kita bisa bertanya dan menemukan kemana arah yang harus kami tuju untuk menemukan goa itu.
Ternyata Usaha kami tidak sia-sia karena pedagang dan penduduk situ ternyata ramah-ramah.mungkin mereka melihat kami seperti itu agak aneh karena kami bukan penduduk yang berasal dari sekitar situ.dan ternyata goa itu hanya berjarak beberapa meter lagi dari tempat singgah kami itu..
Ough…..iya hampir lupa kawan….
Disini sedikit ada pemandangan yang aneh……
Dengan melihat kondisi rumah dan penduduknya yang mungkin terlihat sangat tertinggal itu…ternyata tiap rumah terpasang PARABOLA…….sungguh….sungguh pemandangan yang aneh sangat KONTRADIKSI dengan kenyatannya yang terlihat mata..
 





Inilah Pemandangan mulut gua yang sangat indah dengan sinaran cahaya petromax oleh anak-anak penduduk yang menjadi pemandu kami
 



Perut goa yang di dalamnya bergelantungan stalagtit dan ada juga stalagmite yang sangat tajam dan ada beberapa yang apabila di pukul mengeluarkan suara mirip kendang.
 

Satu kilometer lebih telah kami taklukan akhirnya kami sampai di ujung goa itu dan inilah petualangan kami menyusuri goa yang dinamakan oleh penduduk sekitar dengan nama GOA LALAI yang dalam bahasa Indonesia yang berarti GOA KELELAWAR.
Setelah sampai ujung akhirnya kami kembali dan akan melanjutkan perjalanan kami yang masih panjang untuk menuju Pondok Halimun di sekitar sukabumi.
Dua Jam berlalu melewati padatnya lalu lintas dan asap hitam angkutan umum akhirnya kami sampai juga di Pondok Halimun dengan udara yang sangat sejuk dan pemandangan anak-anak muda merajut cinta di pinggir-pingir jalan..tenang aza karena bukan itu tujuan kami…..
 







Dan inilah tujuan kami menuju Pondok Halimun untuk menikmati sejuknya udara dan mandi di deras dan beningnya air yang akan sangat susah di temukan di jakarata…
SuuuuGeeeer TuuuuuEeeeeNaaaa Reeeeeeeeeeeek…………………
Sore hampir menjelang akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Jakarta melewati padatnya lalu lintas dan hitam pekat asap-asap....tiba-tiba odink menawarkan satu objek yang mungkin kita masih punya waktu untuk menikmatinya…dan kamipun tidak masalah dan berputar arah untuk menikmatinya
 



Akhirnya kami akhiri perjalanan kami ini di tujuan yang tidak pernah terencanakan tapi kami menikmatinya karena pemandangan juga tidak kalah dengan tujuan-tujuan utama kami…….Inilah SITU GUNUNG penduduk sekitar menyebutnya…

Aktor
Odink Al Jaelani
Kahar Blues
CoMBaT

Thanks To
Kribo
Agie

Sabtu, 05 Juni 2010

Long Journey To BALI

SETIAP ORANG PASTI PUNYA  CERITA DAN CERITAKU BELUM TENTU KALIAN TAHU…???

KU YANG BERANGSELKAN KURA-KURA MULAI MELANGKAH KELUAR RUMAH DENGAN BEKAL SEADANYA KU BERPACU MENEMBUS MIMPI BERSAMA LIMA NAFAS LAINNYA AKU MENATAP MEGA-MEGA CERIA SERTA DI SAMBUT DENGAN SENYUM BERSEMI LADANG-LADANG PADI YANG SEDANG AKU LALUI
BY KAHAR DREAM

Tulisan diatas adalah tulisan yang coba di tulis oleh salah satu temanku saat kami melakukan perjalanan yang jauh di Negara tercinta Indonesia ini,dimana tempat itu banyak sekali turis asing yang malah kebanyakan dari mereka itu mengenal daerah itu bukan wilayah dari Negara Indonesia.tapi sebuah Negara tersendiri yaitu Negara Bali………It’s SO BAD To Listen In My Ear masa Negara Bali..yang ada ma Pulau Bali tu baru enak di dengar iya kan kawan…………hehehhehe
Ya,saat itu menjelang akhir tahun 2008 tepatnya sekitar seminggu sebelum akhir tahun aku mendapat panggilan untuk tes di sebuah perusahaan di jakarta.dan pagi-pagi itu setelah sholat shubuh aku langsung mandi kemudian sarapan seadanya dan aku langsung bergegas.saat itu memang masih sangat pagi aku bergegas karena aku sendiri juga belum tahu di mana tempat perusahaan itu.jadi aku putuskan untuk berangkat lebih awal untuk mengantisipasi salah jalan dan macet yang amat sangat..maklum lah Jakarta macet dimana-mana.
Dan akhirnya apa yang aku khawatirkan terjadi,macet di mana-mana dan lebih parahnya lagi akupun salah jalan dan harus memutar sangat jauh sekali.tapi saat itu aku sangat beruntung karena dengan prediksi-prediksi yang tepat aku sampai di perusahaan itu tepat waktu.kemudian aku langsung parkir motor dan menuju tempat dimana diadakan tes itu,ternyata disana ada banyak sekali orang yang ingin mengikuti tes itu.dan disini lah aku belajar realita tentang hidup di Jakarta..ternyata banyak sekali orang yang membutuhkan pekerjaan di Jakarta ini dan itu akan terus bertambah tiap tahunnya.
Kemudian tes demi tes aku lalui dan sampai tahap terakhir aku di beritahu bahwa pengumuman hasil tes akan di beritahukan lewat telpon dan kami semua di perbolehkan untuk pulang.kemudian kami semua pulang dan saat itu aku lihat waktu sekitar pukul 10.15 Wib.aku langsung bergegas pulang karena pukul 11.30 Wib aku harus sampai di kampus untuk kuliah.
Motor terus melaju dengan terik mentari yang cukup panas akhirnya aku sampai di kampus agak telat,kemudian aku buru-buru menuju kelas melalui beberapa tangga dan setelah sampai depan kelas ternyata teman-temanku belum ada yang masuk dan ternyata saat itu dosen kami sedang tidak masuk dan tidak tahu kemana.akhirnya kami semua putuskan untuk absen saja dan kembali pulang.
Aku dan teman-temankupun absen dan langsung pergi meninggalkan kelas menuju warteg tempat dimana kami biasa nungkrung…beberapa jam berlalu tanpa terasa  akhirnya kami membubarkan diri untuk pulang dan akan menjelang libur panjang  natal dan tahun baru 2009.
Kemudian kami menuju parkiran motor untuk mengambil motor kami,sebelum sampai parkiran  tiba-tiba Handphone aku berdering,dan setelah aku lihat ternyata  dari temanku Odink Al-Jaelani..dan tahukah kalian apa yang di ucapkan……………?????

Bagaimana Kalau Kita Liburan Ke BALI……???
Saat itu aku sangat bingung harus bilang dan berbuat apa?

Belum sempat aku menjawab dia langsung menyambar ga usah banyak mikir kalau kamu setuju langsung hubungi kahar dan kita akan berangkat besok pagi.mendengar kita akan berangkat bertiga bersama kahar juga.seketika itu juga pikiranku buntu dan mulut mengucap Okelah Kalo Begitu….dan dalam hati berbisik My Dream Come True…karena waktu pertama aku ke Bali dan saat mau pulang aku pernah mengucap suatu saat aku akan kembali lagi kesini.

Beberapa menit berlalu kemudian aku putuskan untuk menelpon kahar dan mencoba menawarkan ajakan odink.belum sempat aku menawarkan ternyata dia sudah di hubungi odink dan kasusnya sama saat dia mendengar bahwa kita akan berangkat bertiga dia langsung setuju saja tanpa banyak pikir lagi.

Malam menjelang akupun mulai packing barang-barang yang akan aku bawa dan tidak lama kahar datang menjemput.kemudian kami menuju rumah dia dan aku putuskan untuk menginap di rumah dia karena kita akan berangkat besok pagi dari rumah odink dan kami tidak tahu apa yang dia lakukan malam itu menunggu keberangkatn kita besok pagi.

Malam mulai larut mataku tidak dapat terpejamkan sementara kahar nyenyak dengan mimpi-mimpi indah dia dan mungkin ada kami juga didalam mimpi-mimpi itu…..Ngarep dikit ach…hihihihi……
Pagi hampir menjelang mata masih saja tidak dapat terpejam seperti anak-anak yang akan melakukan hal terpenting mereka dalam hidupnya besok pagi yang terus terbayang dan membuat gelisah.akhirnya untuk mengatasi itu semua aku putuskan untuk menonton film sampai subuh  menjelang dan aku terlelap sendiri tanpa mimpi-mimpi.

Akhirnya pagipun menjelang segelas teh manis dan gorengan tercium harum di hidung yang membangunkanku dari tidur singkat yang tak terjaga itu.tanpa cuci muka dan gosok gigi langsung aku sambar gorengan yang menggugah selera itu…..Muaantab…………..’s

Setelah menyantab menu pagi itu aku menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi lalu kami berpamitan kepada orang tua kahar bahwa kami akan berlibur ke Baliuntuk beberpa hari dan berangkat hari ini.dengan ransel yang sudah kami pakai orang tua kahar pun mengizinkan kami.dengan mengantongi izin itu kami berdua menuju rumah odink dengan angkutan umum yang masih berisi penumpang yang rata-rata ibu-ibu dari pasar.

Lima belas menit berlalu kamipun sampai di rumah odink dan ternyata pagi itu dia sedang keluar dan tidak tahu kemana dia.akhirnya kami tetap menunggu dia di temani keluarganya sambil bercengkrama.sedang asyik-asyiknya kami bercengkrama tiba-tiba dia muncul dengan membawa seorang wanita  yang sudah dengan tas ransel di punggungnya yang siap dengan perjalnan jauh.dan aku kenal siapa wanita itu….VISTA namanya.

Dengan melihat style dia yang seperti itu kamipun merasa kaget sekaligus senang karena kami yakin perjalanan kami akan bertambah lagi dengan satu teman.dan ternyata benar apa yang kami bayangkan bahwa dia akan ikut meramikan perjalanan kami.

Ternyata tidak sampai situ saja,karena ternyata masih ada satu teman lagi yang akan meramaikan perjalanan kami dan itu yang di lakukan teman kami odink semalaman..MERACUNI TEMAN-TEMAN KAMI AGAR MEREKA IKUT MERAMAIKAN PERJALANAN KAMI KE BALI WALAUPUN HARUS MEYAKINKAN MEREKA SAMPAI PAGI…

Dan orang yang terkena racun itu adalah VISTA dan satu lagi teman kami DONA yang masih di perjalanan dari rumhnya menuju kami.beberapa menit berlalu akhirnya dia datang dan kami menyambut dengan senang dan tawa karena untuk meyakinkan dia ternyata odink harus butuh waktu sampai pagi….hahahahaahhaahaha…..SATU LAGI KORBAN TERJEBAK ITULAH HARAPAN…………

Lima nafas telah siap dengan ransel masing-masing untuk melakukan perjalanan jauh kami dan tinggal berpamitan…….eh….tiba-tiba……..kakak odink yang kami sering panggil dia MPOK ternyata ingin ikut meramaikan juga padahal waktu itu kami tinggal melangkah..

Dan Akhirnya kami putuskan
Let’s Go…………Mari kita Come On…..Mpok

 
Wajah penuh ekspresi siap tempur kami di stasiun jatinegara menunggu kedatangaan keretaa yang akan membawa kami mengarungi mimpi-mimpi indah kami

 
Suasana penuh ceria di dalam kereta meskipun harus berdiri dan berdesak-desakan sampai kami menunggu orang yang mau merelakn bangkunya untuk bergantian dengan kami.

Canda tawa kami di stasiun gubeng surabaya untuk melupkan kepenatan kami berdesak-desakan di dalam kereta selama semalaman dari jakarta menuju surabaya
Karena Dibalik Kemarahan Pasti ada Senyman.........dan inilah senyum kami.......:-)
 Semilir angin di atas kapal menemani kami saat menyebrangi laut dari pelabuhan ketapang menuju gilimanuk


Saat kami di perbolehkan msuk dan mencoba mengemudikan kapal oleh kapten dan nahkoda yang baik hati.karena sebenarnya selain mereka tidak ada yang boleh memasuki ruangan itu.

Pelabuhan Gilimanuk yang tersenyum menyambut kedatangan kami dengan warna cerah merekah

Perjalanan kami menuju pantai kuta yang sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara dengan biru laut,ombak dan panas yang bisa memperindh kulit.

Birunya laut berpadu dengan birunya langit dan gumpalan awan-awan putih yang bersih suci di pantai kuta siang itu
  
Bersangkar di pepohonan yang ada di pinggiran pantai kuta untuk menghindri panasnya sengatan sinar matahri karena memang tujuan kami bukan untuk berjemur....hihihihihihi

Perjalanan kami balik ke penginapan kami setelah dari pantai kuta dan melihat monumen yang di buat di legean untuk mengigat mereka yang menjadi korban bom bali kam sempatkan untuk menengok pabrik kata-kta yang sangat terkenal itu.
  
Sore itu kami sempatkan menikmati sejuk semilir angin di pantai jimbaran bersama salah satu teman kami yang bermukim disana sebelum kami menjelang malam yang panjang di bali dengan kehidupan malamnya.

Nah itu adalah perjalanan panjang kami menuju bali
dan mungkin untuk perjalanan pulang kami menuju jakarta tidak perlu kami ceritakan karena perjalanan pulang kami pastinya akan lebih sengsara dan biarlah kami yang tahu semua itu sebagai oleh-oleh kami buat teman-teman kami.
Bocoran dikit buat temen-temen tentaang perjaalanan puang kami ke jakart
KAMI HARUS TIDUR DI TERMINAL SURABAYA SEMALAM
dan teman-tenman bisa bayangkan itu.....Hheheheh

Aktor :

Odink Al Jaelani
Kahar Drems
CoMBaT CLa-X

Thanks To

Dona
Vista
Mpok
Pak polisi Bali yang menolong kami
Satu Kelurga dari Kutoarjo yang merelakan kursinya buat gantiaan dengaan kami di kereta



Jumat, 21 Mei 2010

Back To Klaten After Two Year And Prambanan Temple With My Best Friend

         Dua kali Puasa......Dua kali Lebaran sudah terlewatkan tanpa bisa bertemu keluarga besarku..sedih rasanya?!!?!akhirnya bulan july 2009 itu salah satu kakak aku datang ke jakarta dengan tujuan ingin balik nama BPKB mobilnya yang di beli di jakarta sini..
pagi itu adzan subuh berkumandangan bersahut-sahutan dengan suara indahnya terompet Kenny G dari dering Handphoneku yang tiba-tiba membangunkanku dari tidur lelap dan mimpi-mimpi indahku.dengan rasa kesal dan nyawa yang belum terkumpul "Sambil Menggerutu"akhirnya kulihat Handphone bututku itu dan ingin tahu SIAPA ZICH PAGI-PAGI BEGINI SUDAH TELPON....?
Setelah aku lihat ternyata itu telpon dari kakaku yang ada di Klaten tempat aku di lahirkan seperempat abad yang lalu dan setelah aku Replay ternyata dia sudah berada di pinggir Tol Jorr yang tidak jauh dari rumah kontrakanku di pinggiran jakarta bagian timur.Dengan mata yang masih sipit layaknya keturunan Tionghoa akupun kaget,karena dia tidak memberitahukan kepadaku kalau dia akan datang ke jakarta.
Dan akhirnya akupun bergegas dari tempat tidurku dan segera cuci muka lalu ku kenakan jaket yang tanpa menggunakan kaos/baju.dan masih menggunakan celana kolor kesukaanku buat tidur itu akupun langsung mengeluarkan motor dan mulai aku terjang dinginya angin pagi itu menuju Jalan Tol yang di informasikan oleh kakakku.
Ternyata pagi itu tidak seperti pagi biasanya,pagi itu ternyata udaranya sangat dingin dan pilihanku salah tidak memakai kaos/baju,hanya memakai jaket dan celana kolor itu..karena jarak Tol itu tidak jauh dari rumah kontrakanku akhirnya dengan udara yang sangat dingin itu aku terus melaju menuju Tol dan dalam waktu 10 menit aku sampai di pinggir Tol yang masih lengang dan terus aku coba tengokkan kepalaku kiri kanan sambil mencari-cari dimana kakakku menungguku hingga ujung perbatasan Tol...Ternyata Eh...Ternyata...aku tidak menemukan kakaku..kemudian aku berhenti sejenak dan coba aku telpon dia untuk mencari tahu dimana posisi di sat ini sebab sudh sampai perbatasan aku tidak menemukanya.kemudian dia masih menjelaskan bahwa dia berada di dekat jembatan Tol itu dan akupun langsung mencarinya lagi....Ternyata..Eh Ternyata...Lagi-lagi aku tida k menemukan batang hidungnya...akhirnya aku putuskan bolak-balik tol itu sampai berkali-kali sampil tengok kiri-tengok kanan hasilnya tetap NIHIL sodara....
Kemudian aku berhenti sejenak karena memang sempat aku merasa kedinginan banget setelah bolak balik jalan Tol itu..10 menit berlalu akhirnya dia menelpon ku kembali dan dia menginformasikan bahwa dia tidak berada di Tol yang aku tuju itu tetapi di pintu Tol yang lainya.dengan tubuh yang masih kedinginan aku langsung menuju kesana....AKHIRNYA AKU TEMUKAN DIA....dan akupun hanya tersenyum dan mewajarinya karena memang dia juga sudah sekitar 2 tahun tidak ke jakarta dan tidak tahu bahwa sudah banyak terjadi perubahan di kota besar ini..
Baru beberaapa menit berlalu akhirnya sang mentaripun memberikan kehangatan kepadaku untuk membawa kakaku menuju kontarakanku..setelah sampai di kontrakan kami langsung sholat dan kuseduhkan kopi sebagai penghangat dan kamipun bercengkrama buat membuka pagi hari yang cerah itu.
tanpa terasa waktupun menunjukan pukul 07.30 Wib itu saatnya aku bersiap-siap untuk berangkat ke kampus untuk melaaksanakan rutinitasku untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya..Pukul 07.45 akhirnya aku berangkat dan aku tingglkan dia di kontrakan bersama kakakku yang lainya yang tinggal satu kontrakan denganku.
Setengah hari berlalu dan perkuliahanpun selesai dan aku langsung bergegas pulang meninggalkan teman-temanku yang masih pada nongkrong berharap bisa langsung smpai kontrakan dan bertemu kakaku untuk bercengkrama tentang indahnya kampung halaman.25 menit perjalanan tepatnya pukul 14.30 aku sampai di kontrakan dan ternyata kakakku sudah siap untuk balik lagi ke Klaten dan Bis akan di berangkatkan satu jam lagi dari terminal Kampung Rambutan akupun tidak tahu kalau dia akan langsung balik hari ini.
Dengan wajah sedikit kecewa,sedih,haru berharap kita masih bisa bercerita-cerita aku hanya bisa terDIAM....Dan apa yang terucap dari mulut kakakku saat itu
      BAGAIMANA KALAU KAMU IKUT PULANG JUGA SEKARANG
                    TANPA PIKIR PANJANG AKUPUN BERGEGAS
                           KLATEN I WILL BACK
Dan setelah perjalanan selama semalam yang cukup melelahkan itu akhirnya kami memasuki Jogjakarta di sambut hangatnya sinar mentari yang menghangatkan hatiku juga karena hanya tinggal beberapa menit lagi kami akan sampai di rumah.Beberapa menit berlalu dan satu per satu penumpang bis bergantian turun di kampung masing-masing dengan rasa bahagia karena mereka akan bertemu dengaan kelurga tercinta mereka.dan akhirnya kamipun sampai di tujuan kami.bukan di rumahku melaikan di rumah kakakku terlebih dulu yang jaraknya kurang lebih 7 km dari rumah orang tua ku.
kamipun di sambut dengaan senyum indah istri dan kedua anak kakaku yang lucu-lucu yang masih bersih dari dosa..
INILAH WAJAH-WAJAH TANPA DOSA...SANGAT BERSIH DAN MENYENANGKAN HATI..
4 Jam sudah berlalu kami bersendau gurau dengan keluarga kakakku,akhirnya aku menuju ke rumah untuk bertemu orang tua tercintaku di antar kakak dan satu anak kecil yang menemaniku di kursi belakang mobil itu.hanya beberapa menit aku sudah sampai di rumah dan ketemu orang tua tercintaku.....
..............MY PARENT HOW ARE YOU TODAY...........
2 hari sudah aku habiskan waktu bersama keluargaku untuk bercerita-cerita tentang masa-masa lalu yang indah yang saat itu kami masih berkumpul semua sekeluarga dan kabar kakak-kakak,saudara-saudara yang ada di jakarta...It's So Good Moment.......
2 hari sudah berlalu aku habiskan dengan keluarga tercinta,dan hari ketiga saatnya aku harus berbagi dengan sahabat dan teman-teman lamaku.dan akhirnya aku temui salah satu sahabat terbaik dalam hidupku ini yang sudah berjanji akan mengantarkan aku melihat keadaan Candi Prambanan Setelah terkena Gempa Hebat waktu itu.Dan akhirnya kamipun pergi berdua menuju Prambanan Temple dan di suguhin dengan pemandangan yang sangat menarik..........It's So Wonderful........

 
Kombinasi panasnya terik mentari dengan hitam pekatnya bangunan candi yang tidak pernah usang di makan zaman

 
 
 
Sebuah bukti tatanan cantik dan kuat para ahli-ahli jaman kuno yang mungkin akan sangat susah di tiru oleh para ahli-ahli jaman sekarang .
 
Sore yang cerah dan senyum di bibir merah seorang gadis pribumi asli keturunan jawa tengah....hehehehehhe

 
 
 
Senyum Tawa Sendau gurau dua sahabat yang sudah lama terpisahkan oleh jarak dan waktu yang akan terus di rindukan dan akan menjadi sebuah cerita-cerita indah buat anak-anak dan keluarga mereka masing-masing di saat lanjut usia nanti.

Thanks To 
1.My Best Friend Idun Wirawati
2.Keluarga Besar KakakQu Kholifah Bilal


Senin, 17 Mei 2010

Antara Bandung Dan Ciamis

Tengah malam itu dua hari setelah lebaran Idul Fitri tepatnya 25 September 2009 empat orang anak muda masih menikmati hangatnya kopi susu dan nikmatnya rokok untuk menanti menjelang pagi.karena pagi - pagi buta itulah perjalanan kami akan di mulai dari salah satu rumah teman kami..
Akhirnya setelah habis beberapa batang rokok dan seduhan kopi hangat itu,waktu yang kami tunggu-tunggu datang juga.Saat itu pukul 03.00 Wib kami berempat mulai memakai perlengkapan untuk perjalanan kami karena memang tujuan pertama perjalanan kami ini lumayan jauh Kota Kembang yang mungkin membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari jakarta yang akan kami tempuh menggunakan motor..
Dengan udara yang sangat dingin motor kami terus memecah angin dingin yang masih menusuk pori-pori kulit kami meskipun kami sudah memakai jaket dan baju yang rangkap.kami berempaat terus melaju dengan sangat kencang karena memang pada saat - saat seperti itu hanya pemandangan yang sunyi sepi yang kami jumpai di sepanjang jalan.lalu lalang motor dan mobilpun sangat berbeda dengan keadaan saat siangnya.
tanpa terasa ternyata kami berempat sudah keluar dari batas kota jakarta menuju Bekasi,Cibitung,Cikarang,Karawang dan kemudian Purwakarta yang tiap kota - kota itu hany dengan pemandangan yang sangat sunyi sepi dan beberpa kali terdengar suara indah para muadzin yang membangunkan umat islam untuk menjalankan kewajibanya Sholat Shubuh yang kebanyakan orang menganggap kewajiban itu sangat berat bagi orang-orang belum cukup besar kecintaanya  kepada sang penciptanya..
akhirnya setelah shubuh itu kami mulai melihat pemandangan yang lain yang sangat indah di sepanjang perjalanan kami dengan hijaunya daun-daun padi yang terhampar luas di sawah-sawah para penduduk di sekitar perkampungan itu.
Tidak hanya hijaunya daun-daun padi itu yang membuat perjalanan kami terasa menyenangkan ternyata tuhan juga memperlihatkan bukti kekuasaanya dengan memberikan pemandngan yang lebih bagus lagi di atas langit sana yaitu gradasi / pencampuran warna yang mungkin ga akan bisa di tiru warnanya oleh seniman dimanapun karena itu memang salah satu bukti kekuasaanya..dan itu mengingatkan kami untuk mensyukuri nikmat-nikmat yang di berikanya kepada setiap hamba-hambanya dan untuk mengucapkan rasa syukur itu akhirnya kami berhenti di masjid yang kurang terawat untuk menjalankan salah satu kewajiban yang di berikan kepada kami selaku hamba-hambanya dan bersujud agar kami sadar tidak ada makhluk yang pantas sombong di atas bumi ini..karena hanya DIA lah yang di atas sana MAHA SEGALANAYA.....
Setelah kami selesai menjalankan sholat shubuh akhirnya sang mentari tersenyum dengan senyuman indahnya dan memberikaan kehangatan bagi kami berempat akhirnya kami pun melanjutkan perjaalnan kami menuju Bandung dengan indahnya pemandangaan hutan yang bercampur dengan kabut yang di tembus eloknya sinar mentari pagi itu..
dan setelah sekitar satu jam perjalanan akhirnya kami sampai di pinggiraan kota Bandung di Cimahi tepatnya dan kami sampai di tempat saudara salah satu teman kami...dan sinar mentaaripun masih setia menghangatkan tubuh kami yang kedinginan menerjang angin pagi itu...dan Kota Kembang pun berkata.....WILUJENG ENJENG KANG...
 
Singgah di Bandung dengan wajah penuh kelelahan setelah menempuh perjalanan yang lumayan,akhirnya kami sarapan pagi dan mencicipi kue-kue lebaran yang masih tersisa..dan kemudian kami menyusun rencana perjalanan panjang kami
Setelah timbang sana timbang sini kami berencana akan menuju ciamis tepatnya di Green Canyon pada sore hari nanti akhirnya kamiistirahat sejenak dan terlelap sampai sore hari..
LAGI-LAGI PERJALANAN KAAMI TIDAK SESUAI RENCANA DAN ITULAH KAMI HANYA BISA MERENCANAKAN....jadi pikirlah matang-matang sebelum kalian ingin ikut perjalanan kami.,.heheheh
karena kami bangun kesoreaan akhirnya rencana kami untuk berangkat siang hari otomatis GATOT alias Gagal Total.untuk mengisi kegagalan itu kami putuskan untuk JJS di Bandung refresing buat Mata Kami melihat Awewe Bandung...GEUIS....GEUIS....PISAN ....JANG...Prikitiewwww
JJS kami berakhir sampai malam hari dan kmipun menginap di bandung semalam dan paginya kami langsung berangkat


Pagi itu akhirnya kami mulai berangkat menuju terminal Bandung karena kami akan melakukan perjalanan ini menggunkan angkutaan umum dan motor kami tinggal di bandung.
dengan tiket bis yang naik 2x lipat dari hari-hari biasa akhirnya kami berangkat menuju ciamiz.
melewati jalan yang macet karena memang mash liburan lebaran kami terus melaju melewati tikungan demi tikungan yang mengocok perut kami yang membuat kami hampir muntah akhirnya kami sampai di terminal Tasikmalaya dan kami bisa menghirup udara segar yang melegakan perut kami.
Setelah setengah jam kami singgah di Tasikmalaya perjalanan kami lanjutkan..baru beberapa menit perut kami langsung mual-mual lagi tapi kami terus menahanya agar tidak muntah....KARENA KALAU SAMPAI KAMI MUNTAH KAMI AKAN MALU DENGAN PENAMPILAN KAMI SEORANG TRAVELER YNG PENUH GAYA... KALAU SAMPI MUNTAH KAN GA SERU....Hhehehhehehe
Dengan menahan siksaan demi siksaan itu akhirnya kami sampai di Green Canyon...cerita di Green Canyon mungkin ga terlaalu banyak karena kami putuskan untuk langsung menuju Batu Karas karena ternyata sampai Green Canyon sudah agak sore ga sesuai jadwal..
Kami putuskan jalaan untuk menuju Batu Karas karena menurut informasi penduduk sekitar jaraknya tidaak terlaalu jauh...beberaapa meter kami jalan kami melihat pemandangan air sungai yang hiaju yang menarik kami untuk melihatnya dan kamipun minta izin salah satu warga untuk menggunakan kebunya untuk melihat pemandngan itu dan ternyata penduduk itu sangat baik
KARENA TIDAK HANYA DI PERBOLEHKAN MASUK PEKARANGANYA SAJA MALAHAN KAMI DI SUGUHIN SINGKONG YANG SENGAJA DI GORENG BUAT KAMI DAN KELAPA MUDA YANG DI PETIKKAN SENDIRI OLEHNYA DARI POHON DI KEBUN BELAKANGNYA ITU
 




Dan inilah pemandangan indah di belakang rumah salah satu warga yang sangat baik hati itu Bp.Saifudin namanaya..setelah kami singgah kami di tawarkan untuk menginap semalm di tempat dia...KURANG BAIK APA NICH ORANG....heheheh
Dengan berat hati dan tidak bermaksud sombong kami menolak tawaran itu karena waktu semakin sore dan perjalanan kami masih panjang...Terima Kasih Ku ucapkan kepada Keluarga Bp.Saifudin......
Kami pun melanjutkan perjalanan kami lagi menuju Batu Karas..mulai tanjakan demi tanjakan dn tikungan demi tikungan kami lalui


Setelah kami berjalan berkilo-kilo ternyata tak nampak bahkan baunya Pantai Batu Karas pun tak tercium dan usut-kena usut kami baru sadar bahwa kami salah jalan
...DAN BUKAN KAMI KALAU PERJALANAN KAMI MULUS-MULUS AJA...


Inilah kami walaupun tersasar TETEP FOTO-FOTO...inilah bukti tempat kami tersasar hanya swah yang panjang yang tidak tau dimana ujungnya dan berapa jauh lagi kami akan menemukan kampung....?????
malam mulai menjelang akhirnya perjalnn kami menemukan titik temu kaarena kami menemukan adanya kehidupan di pinggir jalan dengan beberapa orang sebagai penuggu tempat ZIARAH...akhirnya kami melakukan sembahyang sebentar daan berharap orang itu bisa menunjukan kemana arah kami berikutnya..
DAN TERNYATA TUHAN MENJAWAB DOA KAMI
akhirnya kami pun di antarkan Sampai BATU KARAS yang disana ternyata teman kami sudah menunggu dari sore karena kalau kami tidak tersasar kami hanya butuh waktu 15 menitan dengan naik ojek menuju tempat itu dari Green Canyon..
dan akhirnya kami sampai di tujuan dan tidur di pinggir pantai dengan deburan ombak dan semilir angin untuk menjelang pagi dan....Pagipun menjelang
... BATU KARAS MENYAMBUT KAMI WELCOME TO SURFER PARADISE...

 


 


 



 
Tiga hari dua malam kami tinggal di pinggir pantai dan bermain ombak yang sangat bagus dan ramainya pengunjung yang rekreasi mengisi liburan lebaran


 
Dan kami tutup dengan doa agar suatu saat kami biss kembali kesini lagi menikmati indahnya ombak dan para pemain surfing lokal maupun internasionl

Aktor 
1.Odink Al-jaelani
2.Kahar Dream
3.CoMBaT CLA-X

Thanks To :
Rezka Aditya
Dados
Kel.Bp.Saifudin