Selasa, 11 Mei 2010

Sehari di Ngayogyokarto

Senja itu telah di telan malam dan kumandang adzan maghrib pun berkumandang itu adalah tanda semua makhluk tuhan saatnya kembali pulang.....sang burung yang seharian sibuk mencari makanpun kembali ke sarang,bahkan manusia-manusiapun juga mengakhiri aktivitasnya untuk kembali pulang berkumpul dengan keluarga tercintanya.....Tapi.....Tidak Buat Kami..EMPAT ANAK MUDA YANG SELALU MENGANDALKAN NYALI..
Jumat 16 Oktober 2009 Setelah  adzan maghrib keGILAAN kami baru akan di mulai....baru sampai di kontrakan bahkan belum sempat minum air setegukpun salah satu temanku telpon mengatakan bahwa dia akan pergi ke jogja malam ini  dengan salah satu teman aku yang lain..kemudian dia menawarkn kepadaku untuk ikut serta padahal aku belum siap-siap sama sekali.karena memang bulan itu kita tidak ada rencana untuk keluar kota..karena memang saat itu aku  juga lagi tidak memegang uang......akhirnya aakupun mengtkan kepada teman aku itu bahwa saat ini aku lagi tidak punya uang...Taukah kalian apa jawab teman aku....????.....TERNYATA DIA JUGA HANYA PUNYA UANG BUAT ONGKOS PULANG PERGI SAJA.......DASAR SAKIT JIWA.......
Mendengar jawaban itu,tidak tau kenapa aku langsung bilang SETUJU saja bahwaa malam ini kita berangkat ke Jogjakarta.. 
Pukul 19.00 Wib Teman aku jemput,tidak sempat makan hanya mandi dan membawa satu baju yang nempel di badan saja akhirnya kami berdua berangkat menuju stasiun Jatinegara menaiki angkot yang kami berdua jarang sekali naiki dan lebih parahnya lagi kami berdua tidak tahu harus turun dimana untuk menuju jatinegara itu....padahal menurut informasi dari teman kami yang satunya lagi  kereta tujuan jogjakarta akan di berangkatkan pukul 21.25 Wib..
Akhirnya " SEBUAH KEBERHASILAAN TANPA ADANYA UJIAN ITU MENURUT KAMI KURANG MENYENANGKAN "
Pukul 20.00 Wib kami berdua naik angkot yang salah dan memutuskan untuk turun dan jalan menuju stasiun Jatinegara yang jaraknya cukup lumayan.karena kami pikir kalau kita terus naaik aangkot kita apasti kan kesasar2 makaa kami putuskan untuk jlan saja karena sebenarnya kami berdua tau kemana arah ke jatinegara cuma kami berdua jarang sekaali naik kendaraan umum untuk menuju kesana.akhirnya kami berdua terus berjalan berkejar-kejaran dengan waktu sambil di beri pemandangan-pemandngan yang sangat unik dan menarik....kalian pasti ingin tau pemandangan apa yang unik di jatinegara saat malam menjelang "DOMINASI PENJUAL KONDOM DAN OBAT KUAT YANG BERJEJERAN SEPANJNG JALAN" yang sempat kami kira mereka itu penjual rokok...Dasarrrrrrrrrr.......
Itulah salah satu ujian yang harus kami jalanin untuk mengawali perjalanan ini.Akhirnya pukul 21.05 Wib kami  berdua sampai di jatinegara...dan anehnya lagi ternyata teman kami si Odink Al Jaelani itu belum ada di stasiun.kemudian aku telpon dia dan ternyata dia masih di perjalanan menuju stasiun..... Padahal nich Padahal.....kami kira dia itu langsung ke stasiun setelah pulang kerja karena memang perjalanan dia searah dengan stasiun...Akhirnya dapet lagi duech Ujian dari Tuhan buaat Senam Jantung karena waktu terus berjalan dan dia tidak muncul-muncul.
21.15 Wib kami putuskan untuk membeli tiket dulu buat 4 orang dengan tujuan stasiun Lempuyangan karena ternyata Odink membawa satu teman lagi yang sudah kami kenal juga.
dari situ kami pikir karena kita sudah beli tiket mau ga mau kita harus berangkat ke jogjakarta meskipun tanpa mereka berdua dan hanya memegang duit yang sangaat minim....karena kami pikir kami tidak akan sengsara disana,.Tanya Kenapa? "Karena dari Sekitar Sanalah Aku Di Lahirkan....
Dengan jantung yang Dag...Dig...Dug....dan Hati yang Was Was kami berdua masih menunggu di luar stasiun karena kurang seru juga kalau mereka tidak bisa ikut bareng kami,Karena Ternyata Semua ini Rencana Mereka......21.23 Wib Akhirnya mereka muncul dan kami langsung menuju Kereta yang sudah siap berangkat.....SELAMAT TINGGAL JAKARTA DAN TUNGGU KAMI NGAYOGYOKARTO....
 
Pagi itu setelah semaleman kami berdesak-desakan di dalam kereta akhirnya kami sampai di stasiun Lempuyangan Jogjakarta di sambut pagi yang cerah dan awan yang menggumpal-gumpal indah di langit yang biru nan indah "SUGENG ENJING JOGJA"



Pagi yang cerah di sekitar jalan Malioboro setelah menikmati enyak dan murahnya salah satu makanan Khas Jogja "Nasi Kucing"


Indahnya Pemandangan Jogja walaupun di sekitar tengah kota dengan gedung-gedung tua peninggalan kolonial Belanda


 Melihat Ganasnya Gunung Merapi dari Singgasana para Sultan ngayogyokarto denagn pandanagan yang sangat jauh lurus ke depan.
 

Segarnya Es Dawet ala Malioboro di siang hari dengan panas teriknya sang mentari di temani ramah tamahnya penduduk yang asik berjuaalan dan berlalu lalang menghiasi trotoar-trtoar.


Memburu Sinar sang surya sore hari di bagian timur jogjakarta dengan indahnya tatanan batu-batu yang berusia ribuan tahun di Prambaanan Temple


Taburaan awan - awan di langit dan bangunan andi-caandi yang menjulang tinggi yang berwibawa tidak seperti gedung-gedung di jakarta yang angkuh dan congkak karena ketinggian dn kebesaran mereka.


Indahnya sang mentari di balik awan hitam yang menggumpal seolah-olah menutupi kekurangan pasanaganya sehingga menjadikanya sempurna karena bisa saling melengkapi.


Dan inilah sebenarnya tujuan kami ke jogjakarta ingin menjadi salah satu saksi kemegahan festival carnaval tahunan yang sering di adakan di jogja tiaap tahunya..
di sini pun ternyata ujian kami belum selesai,karena setelah kami balik dari prambanan sampai di malioboro tempat di mana acaara itu di selenggarakan batrai dari kamera kami habiz padahal inilah tujuan kami..
"TERNYATA TIDAK ADA UJIAN YANG TIDAK ADA JAWABANYA"
Karena  selama kita berusaha pasti kita akan bisa menyelesaikanya,dengan memanfaatkan keramah tamahan orang jawa kami meminta izin agar di perbolehkan untuk mengisi batrai kami dan apa jawab mereka...MONGGO SEKECAKAKEN...it's very good answer
Ujian yang mungkin paling berat adalah ujian paling terakhir ini karena kami harus kembali mengejar keberangkatan kereta menuju jakarta yang akan di berangkatkan sekitar 45 menit lagi dan tidak ada yang mau bantu mulai taxi,tukang becak dan bahkan ojek..
Ssstttt.......... jangan negative thinking dulu kalau orang - orang jogja terlalu,mereka bukaan jahat atupun apa,...hilaangkan dulu pikiran-pikiran negative yang ada di kepala kalian 
"Mereka tidak mau mengantar bukan karena mereka jahat,Tapi mereka tidak bisa jamin bisa mengantar kami tepat waktu sasmpai di stasiun karena jalanan menuju stasiun bener-bener mati karena acara Carnaval itu..benar-benar tumpah itu manusia di jogja ke jalanan MALIOBORO"
AKHIRNYA KAMIPUN PUTUSKAN JALAN BERKILO-KILO UNTUK MENGEJARKERETA KAMI DAN TUHAN MENJAWAB SEMUA UJIAN KAMI...
.....SELAMAT TINGGAL NGYOGYOKARTO TUNGGU KEGILAAN KAMI SELANJUTNY....

....:Actor:....
1.Odink Al Jaelani
2.Kahar Dream
3.CoMBaT CLa-x

Thank To:
4.Maria


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mantap... Jogjakarta yang indahhh....
-Bijikuda-

ayatulloh mengatakan...

Hahahahah....itulah yg di sebut Seni..hihihih