pagi itu adzan subuh berkumandangan bersahut-sahutan dengan suara indahnya terompet Kenny G dari dering Handphoneku yang tiba-tiba membangunkanku dari tidur lelap dan mimpi-mimpi indahku.dengan rasa kesal dan nyawa yang belum terkumpul "Sambil Menggerutu"akhirnya kulihat Handphone bututku itu dan ingin tahu SIAPA ZICH PAGI-PAGI BEGINI SUDAH TELPON....?
Setelah aku lihat ternyata itu telpon dari kakaku yang ada di Klaten tempat aku di lahirkan seperempat abad yang lalu dan setelah aku Replay ternyata dia sudah berada di pinggir Tol Jorr yang tidak jauh dari rumah kontrakanku di pinggiran jakarta bagian timur.Dengan mata yang masih sipit layaknya keturunan Tionghoa akupun kaget,karena dia tidak memberitahukan kepadaku kalau dia akan datang ke jakarta.
Dan akhirnya akupun bergegas dari tempat tidurku dan segera cuci muka lalu ku kenakan jaket yang tanpa menggunakan kaos/baju.dan masih menggunakan celana kolor kesukaanku buat tidur itu akupun langsung mengeluarkan motor dan mulai aku terjang dinginya angin pagi itu menuju Jalan Tol yang di informasikan oleh kakakku.
Ternyata pagi itu tidak seperti pagi biasanya,pagi itu ternyata udaranya sangat dingin dan pilihanku salah tidak memakai kaos/baju,hanya memakai jaket dan celana kolor itu..karena jarak Tol itu tidak jauh dari rumah kontrakanku akhirnya dengan udara yang sangat dingin itu aku terus melaju menuju Tol dan dalam waktu 10 menit aku sampai di pinggir Tol yang masih lengang dan terus aku coba tengokkan kepalaku kiri kanan sambil mencari-cari dimana kakakku menungguku hingga ujung perbatasan Tol...Ternyata Eh...Ternyata...aku tidak menemukan kakaku..kemudian aku berhenti sejenak dan coba aku telpon dia untuk mencari tahu dimana posisi di sat ini sebab sudh sampai perbatasan aku tidak menemukanya.kemudian dia masih menjelaskan bahwa dia berada di dekat jembatan Tol itu dan akupun langsung mencarinya lagi....Ternyata..Eh Ternyata...Lagi-lagi aku tida k menemukan batang hidungnya...akhirnya aku putuskan bolak-balik tol itu sampai berkali-kali sampil tengok kiri-tengok kanan hasilnya tetap NIHIL sodara....
Kemudian aku berhenti sejenak karena memang sempat aku merasa kedinginan banget setelah bolak balik jalan Tol itu..10 menit berlalu akhirnya dia menelpon ku kembali dan dia menginformasikan bahwa dia tidak berada di Tol yang aku tuju itu tetapi di pintu Tol yang lainya.dengan tubuh yang masih kedinginan aku langsung menuju kesana....AKHIRNYA AKU TEMUKAN DIA....dan akupun hanya tersenyum dan mewajarinya karena memang dia juga sudah sekitar 2 tahun tidak ke jakarta dan tidak tahu bahwa sudah banyak terjadi perubahan di kota besar ini..
Baru beberaapa menit berlalu akhirnya sang mentaripun memberikan kehangatan kepadaku untuk membawa kakaku menuju kontarakanku..setelah sampai di kontrakan kami langsung sholat dan kuseduhkan kopi sebagai penghangat dan kamipun bercengkrama buat membuka pagi hari yang cerah itu.
tanpa terasa waktupun menunjukan pukul 07.30 Wib itu saatnya aku bersiap-siap untuk berangkat ke kampus untuk melaaksanakan rutinitasku untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya..Pukul 07.45 akhirnya aku berangkat dan aku tingglkan dia di kontrakan bersama kakakku yang lainya yang tinggal satu kontrakan denganku.
Setengah hari berlalu dan perkuliahanpun selesai dan aku langsung bergegas pulang meninggalkan teman-temanku yang masih pada nongkrong berharap bisa langsung smpai kontrakan dan bertemu kakaku untuk bercengkrama tentang indahnya kampung halaman.25 menit perjalanan tepatnya pukul 14.30 aku sampai di kontrakan dan ternyata kakakku sudah siap untuk balik lagi ke Klaten dan Bis akan di berangkatkan satu jam lagi dari terminal Kampung Rambutan akupun tidak tahu kalau dia akan langsung balik hari ini.
Dengan wajah sedikit kecewa,sedih,haru berharap kita masih bisa bercerita-cerita aku hanya bisa terDIAM....Dan apa yang terucap dari mulut kakakku saat itu
BAGAIMANA KALAU KAMU IKUT PULANG JUGA SEKARANG
TANPA PIKIR PANJANG AKUPUN BERGEGAS
KLATEN I WILL BACK
Dan setelah perjalanan selama semalam yang cukup melelahkan itu akhirnya kami memasuki Jogjakarta di sambut hangatnya sinar mentari yang menghangatkan hatiku juga karena hanya tinggal beberapa menit lagi kami akan sampai di rumah.Beberapa menit berlalu dan satu per satu penumpang bis bergantian turun di kampung masing-masing dengan rasa bahagia karena mereka akan bertemu dengaan kelurga tercinta mereka.dan akhirnya kamipun sampai di tujuan kami.bukan di rumahku melaikan di rumah kakakku terlebih dulu yang jaraknya kurang lebih 7 km dari rumah orang tua ku.
kamipun di sambut dengaan senyum indah istri dan kedua anak kakaku yang lucu-lucu yang masih bersih dari dosa..
INILAH WAJAH-WAJAH TANPA DOSA...SANGAT BERSIH DAN MENYENANGKAN HATI..
4 Jam sudah berlalu kami bersendau gurau dengan keluarga kakakku,akhirnya aku menuju ke rumah untuk bertemu orang tua tercintaku di antar kakak dan satu anak kecil yang menemaniku di kursi belakang mobil itu.hanya beberapa menit aku sudah sampai di rumah dan ketemu orang tua tercintaku.....
..............MY PARENT HOW ARE YOU TODAY...........
2 hari sudah aku habiskan waktu bersama keluargaku untuk bercerita-cerita tentang masa-masa lalu yang indah yang saat itu kami masih berkumpul semua sekeluarga dan kabar kakak-kakak,saudara-saudara yang ada di jakarta...It's So Good Moment.......
2 hari sudah berlalu aku habiskan dengan keluarga tercinta,dan hari ketiga saatnya aku harus berbagi dengan sahabat dan teman-teman lamaku.dan akhirnya aku temui salah satu sahabat terbaik dalam hidupku ini yang sudah berjanji akan mengantarkan aku melihat keadaan Candi Prambanan Setelah terkena Gempa Hebat waktu itu.Dan akhirnya kamipun pergi berdua menuju Prambanan Temple dan di suguhin dengan pemandangan yang sangat menarik..........It's So Wonderful........

Kombinasi panasnya terik mentari dengan hitam pekatnya bangunan candi yang tidak pernah usang di makan zaman




Sebuah bukti tatanan cantik dan kuat para ahli-ahli jaman kuno yang mungkin akan sangat susah di tiru oleh para ahli-ahli jaman sekarang .

Sore yang cerah dan senyum di bibir merah seorang gadis pribumi asli keturunan jawa tengah....hehehehehhe



Senyum Tawa Sendau gurau dua sahabat yang sudah lama terpisahkan oleh jarak dan waktu yang akan terus di rindukan dan akan menjadi sebuah cerita-cerita indah buat anak-anak dan keluarga mereka masing-masing di saat lanjut usia nanti.
Thanks To
1.My Best Friend Idun Wirawati
2.Keluarga Besar KakakQu Kholifah Bilal