Sabtu, 05 Juni 2010

Long Journey To BALI

SETIAP ORANG PASTI PUNYA  CERITA DAN CERITAKU BELUM TENTU KALIAN TAHU…???

KU YANG BERANGSELKAN KURA-KURA MULAI MELANGKAH KELUAR RUMAH DENGAN BEKAL SEADANYA KU BERPACU MENEMBUS MIMPI BERSAMA LIMA NAFAS LAINNYA AKU MENATAP MEGA-MEGA CERIA SERTA DI SAMBUT DENGAN SENYUM BERSEMI LADANG-LADANG PADI YANG SEDANG AKU LALUI
BY KAHAR DREAM

Tulisan diatas adalah tulisan yang coba di tulis oleh salah satu temanku saat kami melakukan perjalanan yang jauh di Negara tercinta Indonesia ini,dimana tempat itu banyak sekali turis asing yang malah kebanyakan dari mereka itu mengenal daerah itu bukan wilayah dari Negara Indonesia.tapi sebuah Negara tersendiri yaitu Negara Bali………It’s SO BAD To Listen In My Ear masa Negara Bali..yang ada ma Pulau Bali tu baru enak di dengar iya kan kawan…………hehehhehe
Ya,saat itu menjelang akhir tahun 2008 tepatnya sekitar seminggu sebelum akhir tahun aku mendapat panggilan untuk tes di sebuah perusahaan di jakarta.dan pagi-pagi itu setelah sholat shubuh aku langsung mandi kemudian sarapan seadanya dan aku langsung bergegas.saat itu memang masih sangat pagi aku bergegas karena aku sendiri juga belum tahu di mana tempat perusahaan itu.jadi aku putuskan untuk berangkat lebih awal untuk mengantisipasi salah jalan dan macet yang amat sangat..maklum lah Jakarta macet dimana-mana.
Dan akhirnya apa yang aku khawatirkan terjadi,macet di mana-mana dan lebih parahnya lagi akupun salah jalan dan harus memutar sangat jauh sekali.tapi saat itu aku sangat beruntung karena dengan prediksi-prediksi yang tepat aku sampai di perusahaan itu tepat waktu.kemudian aku langsung parkir motor dan menuju tempat dimana diadakan tes itu,ternyata disana ada banyak sekali orang yang ingin mengikuti tes itu.dan disini lah aku belajar realita tentang hidup di Jakarta..ternyata banyak sekali orang yang membutuhkan pekerjaan di Jakarta ini dan itu akan terus bertambah tiap tahunnya.
Kemudian tes demi tes aku lalui dan sampai tahap terakhir aku di beritahu bahwa pengumuman hasil tes akan di beritahukan lewat telpon dan kami semua di perbolehkan untuk pulang.kemudian kami semua pulang dan saat itu aku lihat waktu sekitar pukul 10.15 Wib.aku langsung bergegas pulang karena pukul 11.30 Wib aku harus sampai di kampus untuk kuliah.
Motor terus melaju dengan terik mentari yang cukup panas akhirnya aku sampai di kampus agak telat,kemudian aku buru-buru menuju kelas melalui beberapa tangga dan setelah sampai depan kelas ternyata teman-temanku belum ada yang masuk dan ternyata saat itu dosen kami sedang tidak masuk dan tidak tahu kemana.akhirnya kami semua putuskan untuk absen saja dan kembali pulang.
Aku dan teman-temankupun absen dan langsung pergi meninggalkan kelas menuju warteg tempat dimana kami biasa nungkrung…beberapa jam berlalu tanpa terasa  akhirnya kami membubarkan diri untuk pulang dan akan menjelang libur panjang  natal dan tahun baru 2009.
Kemudian kami menuju parkiran motor untuk mengambil motor kami,sebelum sampai parkiran  tiba-tiba Handphone aku berdering,dan setelah aku lihat ternyata  dari temanku Odink Al-Jaelani..dan tahukah kalian apa yang di ucapkan……………?????

Bagaimana Kalau Kita Liburan Ke BALI……???
Saat itu aku sangat bingung harus bilang dan berbuat apa?

Belum sempat aku menjawab dia langsung menyambar ga usah banyak mikir kalau kamu setuju langsung hubungi kahar dan kita akan berangkat besok pagi.mendengar kita akan berangkat bertiga bersama kahar juga.seketika itu juga pikiranku buntu dan mulut mengucap Okelah Kalo Begitu….dan dalam hati berbisik My Dream Come True…karena waktu pertama aku ke Bali dan saat mau pulang aku pernah mengucap suatu saat aku akan kembali lagi kesini.

Beberapa menit berlalu kemudian aku putuskan untuk menelpon kahar dan mencoba menawarkan ajakan odink.belum sempat aku menawarkan ternyata dia sudah di hubungi odink dan kasusnya sama saat dia mendengar bahwa kita akan berangkat bertiga dia langsung setuju saja tanpa banyak pikir lagi.

Malam menjelang akupun mulai packing barang-barang yang akan aku bawa dan tidak lama kahar datang menjemput.kemudian kami menuju rumah dia dan aku putuskan untuk menginap di rumah dia karena kita akan berangkat besok pagi dari rumah odink dan kami tidak tahu apa yang dia lakukan malam itu menunggu keberangkatn kita besok pagi.

Malam mulai larut mataku tidak dapat terpejamkan sementara kahar nyenyak dengan mimpi-mimpi indah dia dan mungkin ada kami juga didalam mimpi-mimpi itu…..Ngarep dikit ach…hihihihi……
Pagi hampir menjelang mata masih saja tidak dapat terpejam seperti anak-anak yang akan melakukan hal terpenting mereka dalam hidupnya besok pagi yang terus terbayang dan membuat gelisah.akhirnya untuk mengatasi itu semua aku putuskan untuk menonton film sampai subuh  menjelang dan aku terlelap sendiri tanpa mimpi-mimpi.

Akhirnya pagipun menjelang segelas teh manis dan gorengan tercium harum di hidung yang membangunkanku dari tidur singkat yang tak terjaga itu.tanpa cuci muka dan gosok gigi langsung aku sambar gorengan yang menggugah selera itu…..Muaantab…………..’s

Setelah menyantab menu pagi itu aku menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi lalu kami berpamitan kepada orang tua kahar bahwa kami akan berlibur ke Baliuntuk beberpa hari dan berangkat hari ini.dengan ransel yang sudah kami pakai orang tua kahar pun mengizinkan kami.dengan mengantongi izin itu kami berdua menuju rumah odink dengan angkutan umum yang masih berisi penumpang yang rata-rata ibu-ibu dari pasar.

Lima belas menit berlalu kamipun sampai di rumah odink dan ternyata pagi itu dia sedang keluar dan tidak tahu kemana dia.akhirnya kami tetap menunggu dia di temani keluarganya sambil bercengkrama.sedang asyik-asyiknya kami bercengkrama tiba-tiba dia muncul dengan membawa seorang wanita  yang sudah dengan tas ransel di punggungnya yang siap dengan perjalnan jauh.dan aku kenal siapa wanita itu….VISTA namanya.

Dengan melihat style dia yang seperti itu kamipun merasa kaget sekaligus senang karena kami yakin perjalanan kami akan bertambah lagi dengan satu teman.dan ternyata benar apa yang kami bayangkan bahwa dia akan ikut meramikan perjalanan kami.

Ternyata tidak sampai situ saja,karena ternyata masih ada satu teman lagi yang akan meramaikan perjalanan kami dan itu yang di lakukan teman kami odink semalaman..MERACUNI TEMAN-TEMAN KAMI AGAR MEREKA IKUT MERAMAIKAN PERJALANAN KAMI KE BALI WALAUPUN HARUS MEYAKINKAN MEREKA SAMPAI PAGI…

Dan orang yang terkena racun itu adalah VISTA dan satu lagi teman kami DONA yang masih di perjalanan dari rumhnya menuju kami.beberapa menit berlalu akhirnya dia datang dan kami menyambut dengan senang dan tawa karena untuk meyakinkan dia ternyata odink harus butuh waktu sampai pagi….hahahahaahhaahaha…..SATU LAGI KORBAN TERJEBAK ITULAH HARAPAN…………

Lima nafas telah siap dengan ransel masing-masing untuk melakukan perjalanan jauh kami dan tinggal berpamitan…….eh….tiba-tiba……..kakak odink yang kami sering panggil dia MPOK ternyata ingin ikut meramaikan juga padahal waktu itu kami tinggal melangkah..

Dan Akhirnya kami putuskan
Let’s Go…………Mari kita Come On…..Mpok

 
Wajah penuh ekspresi siap tempur kami di stasiun jatinegara menunggu kedatangaan keretaa yang akan membawa kami mengarungi mimpi-mimpi indah kami

 
Suasana penuh ceria di dalam kereta meskipun harus berdiri dan berdesak-desakan sampai kami menunggu orang yang mau merelakn bangkunya untuk bergantian dengan kami.

Canda tawa kami di stasiun gubeng surabaya untuk melupkan kepenatan kami berdesak-desakan di dalam kereta selama semalaman dari jakarta menuju surabaya
Karena Dibalik Kemarahan Pasti ada Senyman.........dan inilah senyum kami.......:-)
 Semilir angin di atas kapal menemani kami saat menyebrangi laut dari pelabuhan ketapang menuju gilimanuk


Saat kami di perbolehkan msuk dan mencoba mengemudikan kapal oleh kapten dan nahkoda yang baik hati.karena sebenarnya selain mereka tidak ada yang boleh memasuki ruangan itu.

Pelabuhan Gilimanuk yang tersenyum menyambut kedatangan kami dengan warna cerah merekah

Perjalanan kami menuju pantai kuta yang sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara dengan biru laut,ombak dan panas yang bisa memperindh kulit.

Birunya laut berpadu dengan birunya langit dan gumpalan awan-awan putih yang bersih suci di pantai kuta siang itu
  
Bersangkar di pepohonan yang ada di pinggiran pantai kuta untuk menghindri panasnya sengatan sinar matahri karena memang tujuan kami bukan untuk berjemur....hihihihihihi

Perjalanan kami balik ke penginapan kami setelah dari pantai kuta dan melihat monumen yang di buat di legean untuk mengigat mereka yang menjadi korban bom bali kam sempatkan untuk menengok pabrik kata-kta yang sangat terkenal itu.
  
Sore itu kami sempatkan menikmati sejuk semilir angin di pantai jimbaran bersama salah satu teman kami yang bermukim disana sebelum kami menjelang malam yang panjang di bali dengan kehidupan malamnya.

Nah itu adalah perjalanan panjang kami menuju bali
dan mungkin untuk perjalanan pulang kami menuju jakarta tidak perlu kami ceritakan karena perjalanan pulang kami pastinya akan lebih sengsara dan biarlah kami yang tahu semua itu sebagai oleh-oleh kami buat teman-teman kami.
Bocoran dikit buat temen-temen tentaang perjaalanan puang kami ke jakart
KAMI HARUS TIDUR DI TERMINAL SURABAYA SEMALAM
dan teman-tenman bisa bayangkan itu.....Hheheheh

Aktor :

Odink Al Jaelani
Kahar Drems
CoMBaT CLa-X

Thanks To

Dona
Vista
Mpok
Pak polisi Bali yang menolong kami
Satu Kelurga dari Kutoarjo yang merelakan kursinya buat gantiaan dengaan kami di kereta



Jumat, 21 Mei 2010

Back To Klaten After Two Year And Prambanan Temple With My Best Friend

         Dua kali Puasa......Dua kali Lebaran sudah terlewatkan tanpa bisa bertemu keluarga besarku..sedih rasanya?!!?!akhirnya bulan july 2009 itu salah satu kakak aku datang ke jakarta dengan tujuan ingin balik nama BPKB mobilnya yang di beli di jakarta sini..
pagi itu adzan subuh berkumandangan bersahut-sahutan dengan suara indahnya terompet Kenny G dari dering Handphoneku yang tiba-tiba membangunkanku dari tidur lelap dan mimpi-mimpi indahku.dengan rasa kesal dan nyawa yang belum terkumpul "Sambil Menggerutu"akhirnya kulihat Handphone bututku itu dan ingin tahu SIAPA ZICH PAGI-PAGI BEGINI SUDAH TELPON....?
Setelah aku lihat ternyata itu telpon dari kakaku yang ada di Klaten tempat aku di lahirkan seperempat abad yang lalu dan setelah aku Replay ternyata dia sudah berada di pinggir Tol Jorr yang tidak jauh dari rumah kontrakanku di pinggiran jakarta bagian timur.Dengan mata yang masih sipit layaknya keturunan Tionghoa akupun kaget,karena dia tidak memberitahukan kepadaku kalau dia akan datang ke jakarta.
Dan akhirnya akupun bergegas dari tempat tidurku dan segera cuci muka lalu ku kenakan jaket yang tanpa menggunakan kaos/baju.dan masih menggunakan celana kolor kesukaanku buat tidur itu akupun langsung mengeluarkan motor dan mulai aku terjang dinginya angin pagi itu menuju Jalan Tol yang di informasikan oleh kakakku.
Ternyata pagi itu tidak seperti pagi biasanya,pagi itu ternyata udaranya sangat dingin dan pilihanku salah tidak memakai kaos/baju,hanya memakai jaket dan celana kolor itu..karena jarak Tol itu tidak jauh dari rumah kontrakanku akhirnya dengan udara yang sangat dingin itu aku terus melaju menuju Tol dan dalam waktu 10 menit aku sampai di pinggir Tol yang masih lengang dan terus aku coba tengokkan kepalaku kiri kanan sambil mencari-cari dimana kakakku menungguku hingga ujung perbatasan Tol...Ternyata Eh...Ternyata...aku tidak menemukan kakaku..kemudian aku berhenti sejenak dan coba aku telpon dia untuk mencari tahu dimana posisi di sat ini sebab sudh sampai perbatasan aku tidak menemukanya.kemudian dia masih menjelaskan bahwa dia berada di dekat jembatan Tol itu dan akupun langsung mencarinya lagi....Ternyata..Eh Ternyata...Lagi-lagi aku tida k menemukan batang hidungnya...akhirnya aku putuskan bolak-balik tol itu sampai berkali-kali sampil tengok kiri-tengok kanan hasilnya tetap NIHIL sodara....
Kemudian aku berhenti sejenak karena memang sempat aku merasa kedinginan banget setelah bolak balik jalan Tol itu..10 menit berlalu akhirnya dia menelpon ku kembali dan dia menginformasikan bahwa dia tidak berada di Tol yang aku tuju itu tetapi di pintu Tol yang lainya.dengan tubuh yang masih kedinginan aku langsung menuju kesana....AKHIRNYA AKU TEMUKAN DIA....dan akupun hanya tersenyum dan mewajarinya karena memang dia juga sudah sekitar 2 tahun tidak ke jakarta dan tidak tahu bahwa sudah banyak terjadi perubahan di kota besar ini..
Baru beberaapa menit berlalu akhirnya sang mentaripun memberikan kehangatan kepadaku untuk membawa kakaku menuju kontarakanku..setelah sampai di kontrakan kami langsung sholat dan kuseduhkan kopi sebagai penghangat dan kamipun bercengkrama buat membuka pagi hari yang cerah itu.
tanpa terasa waktupun menunjukan pukul 07.30 Wib itu saatnya aku bersiap-siap untuk berangkat ke kampus untuk melaaksanakan rutinitasku untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya..Pukul 07.45 akhirnya aku berangkat dan aku tingglkan dia di kontrakan bersama kakakku yang lainya yang tinggal satu kontrakan denganku.
Setengah hari berlalu dan perkuliahanpun selesai dan aku langsung bergegas pulang meninggalkan teman-temanku yang masih pada nongkrong berharap bisa langsung smpai kontrakan dan bertemu kakaku untuk bercengkrama tentang indahnya kampung halaman.25 menit perjalanan tepatnya pukul 14.30 aku sampai di kontrakan dan ternyata kakakku sudah siap untuk balik lagi ke Klaten dan Bis akan di berangkatkan satu jam lagi dari terminal Kampung Rambutan akupun tidak tahu kalau dia akan langsung balik hari ini.
Dengan wajah sedikit kecewa,sedih,haru berharap kita masih bisa bercerita-cerita aku hanya bisa terDIAM....Dan apa yang terucap dari mulut kakakku saat itu
      BAGAIMANA KALAU KAMU IKUT PULANG JUGA SEKARANG
                    TANPA PIKIR PANJANG AKUPUN BERGEGAS
                           KLATEN I WILL BACK
Dan setelah perjalanan selama semalam yang cukup melelahkan itu akhirnya kami memasuki Jogjakarta di sambut hangatnya sinar mentari yang menghangatkan hatiku juga karena hanya tinggal beberapa menit lagi kami akan sampai di rumah.Beberapa menit berlalu dan satu per satu penumpang bis bergantian turun di kampung masing-masing dengan rasa bahagia karena mereka akan bertemu dengaan kelurga tercinta mereka.dan akhirnya kamipun sampai di tujuan kami.bukan di rumahku melaikan di rumah kakakku terlebih dulu yang jaraknya kurang lebih 7 km dari rumah orang tua ku.
kamipun di sambut dengaan senyum indah istri dan kedua anak kakaku yang lucu-lucu yang masih bersih dari dosa..
INILAH WAJAH-WAJAH TANPA DOSA...SANGAT BERSIH DAN MENYENANGKAN HATI..
4 Jam sudah berlalu kami bersendau gurau dengan keluarga kakakku,akhirnya aku menuju ke rumah untuk bertemu orang tua tercintaku di antar kakak dan satu anak kecil yang menemaniku di kursi belakang mobil itu.hanya beberapa menit aku sudah sampai di rumah dan ketemu orang tua tercintaku.....
..............MY PARENT HOW ARE YOU TODAY...........
2 hari sudah aku habiskan waktu bersama keluargaku untuk bercerita-cerita tentang masa-masa lalu yang indah yang saat itu kami masih berkumpul semua sekeluarga dan kabar kakak-kakak,saudara-saudara yang ada di jakarta...It's So Good Moment.......
2 hari sudah berlalu aku habiskan dengan keluarga tercinta,dan hari ketiga saatnya aku harus berbagi dengan sahabat dan teman-teman lamaku.dan akhirnya aku temui salah satu sahabat terbaik dalam hidupku ini yang sudah berjanji akan mengantarkan aku melihat keadaan Candi Prambanan Setelah terkena Gempa Hebat waktu itu.Dan akhirnya kamipun pergi berdua menuju Prambanan Temple dan di suguhin dengan pemandangan yang sangat menarik..........It's So Wonderful........

 
Kombinasi panasnya terik mentari dengan hitam pekatnya bangunan candi yang tidak pernah usang di makan zaman

 
 
 
Sebuah bukti tatanan cantik dan kuat para ahli-ahli jaman kuno yang mungkin akan sangat susah di tiru oleh para ahli-ahli jaman sekarang .
 
Sore yang cerah dan senyum di bibir merah seorang gadis pribumi asli keturunan jawa tengah....hehehehehhe

 
 
 
Senyum Tawa Sendau gurau dua sahabat yang sudah lama terpisahkan oleh jarak dan waktu yang akan terus di rindukan dan akan menjadi sebuah cerita-cerita indah buat anak-anak dan keluarga mereka masing-masing di saat lanjut usia nanti.

Thanks To 
1.My Best Friend Idun Wirawati
2.Keluarga Besar KakakQu Kholifah Bilal


Senin, 17 Mei 2010

Antara Bandung Dan Ciamis

Tengah malam itu dua hari setelah lebaran Idul Fitri tepatnya 25 September 2009 empat orang anak muda masih menikmati hangatnya kopi susu dan nikmatnya rokok untuk menanti menjelang pagi.karena pagi - pagi buta itulah perjalanan kami akan di mulai dari salah satu rumah teman kami..
Akhirnya setelah habis beberapa batang rokok dan seduhan kopi hangat itu,waktu yang kami tunggu-tunggu datang juga.Saat itu pukul 03.00 Wib kami berempat mulai memakai perlengkapan untuk perjalanan kami karena memang tujuan pertama perjalanan kami ini lumayan jauh Kota Kembang yang mungkin membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari jakarta yang akan kami tempuh menggunakan motor..
Dengan udara yang sangat dingin motor kami terus memecah angin dingin yang masih menusuk pori-pori kulit kami meskipun kami sudah memakai jaket dan baju yang rangkap.kami berempaat terus melaju dengan sangat kencang karena memang pada saat - saat seperti itu hanya pemandangan yang sunyi sepi yang kami jumpai di sepanjang jalan.lalu lalang motor dan mobilpun sangat berbeda dengan keadaan saat siangnya.
tanpa terasa ternyata kami berempat sudah keluar dari batas kota jakarta menuju Bekasi,Cibitung,Cikarang,Karawang dan kemudian Purwakarta yang tiap kota - kota itu hany dengan pemandangan yang sangat sunyi sepi dan beberpa kali terdengar suara indah para muadzin yang membangunkan umat islam untuk menjalankan kewajibanya Sholat Shubuh yang kebanyakan orang menganggap kewajiban itu sangat berat bagi orang-orang belum cukup besar kecintaanya  kepada sang penciptanya..
akhirnya setelah shubuh itu kami mulai melihat pemandangan yang lain yang sangat indah di sepanjang perjalanan kami dengan hijaunya daun-daun padi yang terhampar luas di sawah-sawah para penduduk di sekitar perkampungan itu.
Tidak hanya hijaunya daun-daun padi itu yang membuat perjalanan kami terasa menyenangkan ternyata tuhan juga memperlihatkan bukti kekuasaanya dengan memberikan pemandngan yang lebih bagus lagi di atas langit sana yaitu gradasi / pencampuran warna yang mungkin ga akan bisa di tiru warnanya oleh seniman dimanapun karena itu memang salah satu bukti kekuasaanya..dan itu mengingatkan kami untuk mensyukuri nikmat-nikmat yang di berikanya kepada setiap hamba-hambanya dan untuk mengucapkan rasa syukur itu akhirnya kami berhenti di masjid yang kurang terawat untuk menjalankan salah satu kewajiban yang di berikan kepada kami selaku hamba-hambanya dan bersujud agar kami sadar tidak ada makhluk yang pantas sombong di atas bumi ini..karena hanya DIA lah yang di atas sana MAHA SEGALANAYA.....
Setelah kami selesai menjalankan sholat shubuh akhirnya sang mentari tersenyum dengan senyuman indahnya dan memberikaan kehangatan bagi kami berempat akhirnya kami pun melanjutkan perjaalnan kami menuju Bandung dengan indahnya pemandangaan hutan yang bercampur dengan kabut yang di tembus eloknya sinar mentari pagi itu..
dan setelah sekitar satu jam perjalanan akhirnya kami sampai di pinggiraan kota Bandung di Cimahi tepatnya dan kami sampai di tempat saudara salah satu teman kami...dan sinar mentaaripun masih setia menghangatkan tubuh kami yang kedinginan menerjang angin pagi itu...dan Kota Kembang pun berkata.....WILUJENG ENJENG KANG...
 
Singgah di Bandung dengan wajah penuh kelelahan setelah menempuh perjalanan yang lumayan,akhirnya kami sarapan pagi dan mencicipi kue-kue lebaran yang masih tersisa..dan kemudian kami menyusun rencana perjalanan panjang kami
Setelah timbang sana timbang sini kami berencana akan menuju ciamis tepatnya di Green Canyon pada sore hari nanti akhirnya kamiistirahat sejenak dan terlelap sampai sore hari..
LAGI-LAGI PERJALANAN KAAMI TIDAK SESUAI RENCANA DAN ITULAH KAMI HANYA BISA MERENCANAKAN....jadi pikirlah matang-matang sebelum kalian ingin ikut perjalanan kami.,.heheheh
karena kami bangun kesoreaan akhirnya rencana kami untuk berangkat siang hari otomatis GATOT alias Gagal Total.untuk mengisi kegagalan itu kami putuskan untuk JJS di Bandung refresing buat Mata Kami melihat Awewe Bandung...GEUIS....GEUIS....PISAN ....JANG...Prikitiewwww
JJS kami berakhir sampai malam hari dan kmipun menginap di bandung semalam dan paginya kami langsung berangkat


Pagi itu akhirnya kami mulai berangkat menuju terminal Bandung karena kami akan melakukan perjalanan ini menggunkan angkutaan umum dan motor kami tinggal di bandung.
dengan tiket bis yang naik 2x lipat dari hari-hari biasa akhirnya kami berangkat menuju ciamiz.
melewati jalan yang macet karena memang mash liburan lebaran kami terus melaju melewati tikungan demi tikungan yang mengocok perut kami yang membuat kami hampir muntah akhirnya kami sampai di terminal Tasikmalaya dan kami bisa menghirup udara segar yang melegakan perut kami.
Setelah setengah jam kami singgah di Tasikmalaya perjalanan kami lanjutkan..baru beberapa menit perut kami langsung mual-mual lagi tapi kami terus menahanya agar tidak muntah....KARENA KALAU SAMPAI KAMI MUNTAH KAMI AKAN MALU DENGAN PENAMPILAN KAMI SEORANG TRAVELER YNG PENUH GAYA... KALAU SAMPI MUNTAH KAN GA SERU....Hhehehhehehe
Dengan menahan siksaan demi siksaan itu akhirnya kami sampai di Green Canyon...cerita di Green Canyon mungkin ga terlaalu banyak karena kami putuskan untuk langsung menuju Batu Karas karena ternyata sampai Green Canyon sudah agak sore ga sesuai jadwal..
Kami putuskan jalaan untuk menuju Batu Karas karena menurut informasi penduduk sekitar jaraknya tidaak terlaalu jauh...beberaapa meter kami jalan kami melihat pemandangan air sungai yang hiaju yang menarik kami untuk melihatnya dan kamipun minta izin salah satu warga untuk menggunakan kebunya untuk melihat pemandngan itu dan ternyata penduduk itu sangat baik
KARENA TIDAK HANYA DI PERBOLEHKAN MASUK PEKARANGANYA SAJA MALAHAN KAMI DI SUGUHIN SINGKONG YANG SENGAJA DI GORENG BUAT KAMI DAN KELAPA MUDA YANG DI PETIKKAN SENDIRI OLEHNYA DARI POHON DI KEBUN BELAKANGNYA ITU
 




Dan inilah pemandangan indah di belakang rumah salah satu warga yang sangat baik hati itu Bp.Saifudin namanaya..setelah kami singgah kami di tawarkan untuk menginap semalm di tempat dia...KURANG BAIK APA NICH ORANG....heheheh
Dengan berat hati dan tidak bermaksud sombong kami menolak tawaran itu karena waktu semakin sore dan perjalanan kami masih panjang...Terima Kasih Ku ucapkan kepada Keluarga Bp.Saifudin......
Kami pun melanjutkan perjalanan kami lagi menuju Batu Karas..mulai tanjakan demi tanjakan dn tikungan demi tikungan kami lalui


Setelah kami berjalan berkilo-kilo ternyata tak nampak bahkan baunya Pantai Batu Karas pun tak tercium dan usut-kena usut kami baru sadar bahwa kami salah jalan
...DAN BUKAN KAMI KALAU PERJALANAN KAMI MULUS-MULUS AJA...


Inilah kami walaupun tersasar TETEP FOTO-FOTO...inilah bukti tempat kami tersasar hanya swah yang panjang yang tidak tau dimana ujungnya dan berapa jauh lagi kami akan menemukan kampung....?????
malam mulai menjelang akhirnya perjalnn kami menemukan titik temu kaarena kami menemukan adanya kehidupan di pinggir jalan dengan beberapa orang sebagai penuggu tempat ZIARAH...akhirnya kami melakukan sembahyang sebentar daan berharap orang itu bisa menunjukan kemana arah kami berikutnya..
DAN TERNYATA TUHAN MENJAWAB DOA KAMI
akhirnya kami pun di antarkan Sampai BATU KARAS yang disana ternyata teman kami sudah menunggu dari sore karena kalau kami tidak tersasar kami hanya butuh waktu 15 menitan dengan naik ojek menuju tempat itu dari Green Canyon..
dan akhirnya kami sampai di tujuan dan tidur di pinggir pantai dengan deburan ombak dan semilir angin untuk menjelang pagi dan....Pagipun menjelang
... BATU KARAS MENYAMBUT KAMI WELCOME TO SURFER PARADISE...

 


 


 



 
Tiga hari dua malam kami tinggal di pinggir pantai dan bermain ombak yang sangat bagus dan ramainya pengunjung yang rekreasi mengisi liburan lebaran


 
Dan kami tutup dengan doa agar suatu saat kami biss kembali kesini lagi menikmati indahnya ombak dan para pemain surfing lokal maupun internasionl

Aktor 
1.Odink Al-jaelani
2.Kahar Dream
3.CoMBaT CLA-X

Thanks To :
Rezka Aditya
Dados
Kel.Bp.Saifudin

Selasa, 11 Mei 2010

Sehari di Ngayogyokarto

Senja itu telah di telan malam dan kumandang adzan maghrib pun berkumandang itu adalah tanda semua makhluk tuhan saatnya kembali pulang.....sang burung yang seharian sibuk mencari makanpun kembali ke sarang,bahkan manusia-manusiapun juga mengakhiri aktivitasnya untuk kembali pulang berkumpul dengan keluarga tercintanya.....Tapi.....Tidak Buat Kami..EMPAT ANAK MUDA YANG SELALU MENGANDALKAN NYALI..
Jumat 16 Oktober 2009 Setelah  adzan maghrib keGILAAN kami baru akan di mulai....baru sampai di kontrakan bahkan belum sempat minum air setegukpun salah satu temanku telpon mengatakan bahwa dia akan pergi ke jogja malam ini  dengan salah satu teman aku yang lain..kemudian dia menawarkn kepadaku untuk ikut serta padahal aku belum siap-siap sama sekali.karena memang bulan itu kita tidak ada rencana untuk keluar kota..karena memang saat itu aku  juga lagi tidak memegang uang......akhirnya aakupun mengtkan kepada teman aku itu bahwa saat ini aku lagi tidak punya uang...Taukah kalian apa jawab teman aku....????.....TERNYATA DIA JUGA HANYA PUNYA UANG BUAT ONGKOS PULANG PERGI SAJA.......DASAR SAKIT JIWA.......
Mendengar jawaban itu,tidak tau kenapa aku langsung bilang SETUJU saja bahwaa malam ini kita berangkat ke Jogjakarta.. 
Pukul 19.00 Wib Teman aku jemput,tidak sempat makan hanya mandi dan membawa satu baju yang nempel di badan saja akhirnya kami berdua berangkat menuju stasiun Jatinegara menaiki angkot yang kami berdua jarang sekali naiki dan lebih parahnya lagi kami berdua tidak tahu harus turun dimana untuk menuju jatinegara itu....padahal menurut informasi dari teman kami yang satunya lagi  kereta tujuan jogjakarta akan di berangkatkan pukul 21.25 Wib..
Akhirnya " SEBUAH KEBERHASILAAN TANPA ADANYA UJIAN ITU MENURUT KAMI KURANG MENYENANGKAN "
Pukul 20.00 Wib kami berdua naik angkot yang salah dan memutuskan untuk turun dan jalan menuju stasiun Jatinegara yang jaraknya cukup lumayan.karena kami pikir kalau kita terus naaik aangkot kita apasti kan kesasar2 makaa kami putuskan untuk jlan saja karena sebenarnya kami berdua tau kemana arah ke jatinegara cuma kami berdua jarang sekaali naik kendaraan umum untuk menuju kesana.akhirnya kami berdua terus berjalan berkejar-kejaran dengan waktu sambil di beri pemandangan-pemandngan yang sangat unik dan menarik....kalian pasti ingin tau pemandangan apa yang unik di jatinegara saat malam menjelang "DOMINASI PENJUAL KONDOM DAN OBAT KUAT YANG BERJEJERAN SEPANJNG JALAN" yang sempat kami kira mereka itu penjual rokok...Dasarrrrrrrrrr.......
Itulah salah satu ujian yang harus kami jalanin untuk mengawali perjalanan ini.Akhirnya pukul 21.05 Wib kami  berdua sampai di jatinegara...dan anehnya lagi ternyata teman kami si Odink Al Jaelani itu belum ada di stasiun.kemudian aku telpon dia dan ternyata dia masih di perjalanan menuju stasiun..... Padahal nich Padahal.....kami kira dia itu langsung ke stasiun setelah pulang kerja karena memang perjalanan dia searah dengan stasiun...Akhirnya dapet lagi duech Ujian dari Tuhan buaat Senam Jantung karena waktu terus berjalan dan dia tidak muncul-muncul.
21.15 Wib kami putuskan untuk membeli tiket dulu buat 4 orang dengan tujuan stasiun Lempuyangan karena ternyata Odink membawa satu teman lagi yang sudah kami kenal juga.
dari situ kami pikir karena kita sudah beli tiket mau ga mau kita harus berangkat ke jogjakarta meskipun tanpa mereka berdua dan hanya memegang duit yang sangaat minim....karena kami pikir kami tidak akan sengsara disana,.Tanya Kenapa? "Karena dari Sekitar Sanalah Aku Di Lahirkan....
Dengan jantung yang Dag...Dig...Dug....dan Hati yang Was Was kami berdua masih menunggu di luar stasiun karena kurang seru juga kalau mereka tidak bisa ikut bareng kami,Karena Ternyata Semua ini Rencana Mereka......21.23 Wib Akhirnya mereka muncul dan kami langsung menuju Kereta yang sudah siap berangkat.....SELAMAT TINGGAL JAKARTA DAN TUNGGU KAMI NGAYOGYOKARTO....
 
Pagi itu setelah semaleman kami berdesak-desakan di dalam kereta akhirnya kami sampai di stasiun Lempuyangan Jogjakarta di sambut pagi yang cerah dan awan yang menggumpal-gumpal indah di langit yang biru nan indah "SUGENG ENJING JOGJA"



Pagi yang cerah di sekitar jalan Malioboro setelah menikmati enyak dan murahnya salah satu makanan Khas Jogja "Nasi Kucing"


Indahnya Pemandangan Jogja walaupun di sekitar tengah kota dengan gedung-gedung tua peninggalan kolonial Belanda


 Melihat Ganasnya Gunung Merapi dari Singgasana para Sultan ngayogyokarto denagn pandanagan yang sangat jauh lurus ke depan.
 

Segarnya Es Dawet ala Malioboro di siang hari dengan panas teriknya sang mentari di temani ramah tamahnya penduduk yang asik berjuaalan dan berlalu lalang menghiasi trotoar-trtoar.


Memburu Sinar sang surya sore hari di bagian timur jogjakarta dengan indahnya tatanan batu-batu yang berusia ribuan tahun di Prambaanan Temple


Taburaan awan - awan di langit dan bangunan andi-caandi yang menjulang tinggi yang berwibawa tidak seperti gedung-gedung di jakarta yang angkuh dan congkak karena ketinggian dn kebesaran mereka.


Indahnya sang mentari di balik awan hitam yang menggumpal seolah-olah menutupi kekurangan pasanaganya sehingga menjadikanya sempurna karena bisa saling melengkapi.


Dan inilah sebenarnya tujuan kami ke jogjakarta ingin menjadi salah satu saksi kemegahan festival carnaval tahunan yang sering di adakan di jogja tiaap tahunya..
di sini pun ternyata ujian kami belum selesai,karena setelah kami balik dari prambanan sampai di malioboro tempat di mana acaara itu di selenggarakan batrai dari kamera kami habiz padahal inilah tujuan kami..
"TERNYATA TIDAK ADA UJIAN YANG TIDAK ADA JAWABANYA"
Karena  selama kita berusaha pasti kita akan bisa menyelesaikanya,dengan memanfaatkan keramah tamahan orang jawa kami meminta izin agar di perbolehkan untuk mengisi batrai kami dan apa jawab mereka...MONGGO SEKECAKAKEN...it's very good answer
Ujian yang mungkin paling berat adalah ujian paling terakhir ini karena kami harus kembali mengejar keberangkatan kereta menuju jakarta yang akan di berangkatkan sekitar 45 menit lagi dan tidak ada yang mau bantu mulai taxi,tukang becak dan bahkan ojek..
Ssstttt.......... jangan negative thinking dulu kalau orang - orang jogja terlalu,mereka bukaan jahat atupun apa,...hilaangkan dulu pikiran-pikiran negative yang ada di kepala kalian 
"Mereka tidak mau mengantar bukan karena mereka jahat,Tapi mereka tidak bisa jamin bisa mengantar kami tepat waktu sasmpai di stasiun karena jalanan menuju stasiun bener-bener mati karena acara Carnaval itu..benar-benar tumpah itu manusia di jogja ke jalanan MALIOBORO"
AKHIRNYA KAMIPUN PUTUSKAN JALAN BERKILO-KILO UNTUK MENGEJARKERETA KAMI DAN TUHAN MENJAWAB SEMUA UJIAN KAMI...
.....SELAMAT TINGGAL NGYOGYOKARTO TUNGGU KEGILAAN KAMI SELANJUTNY....

....:Actor:....
1.Odink Al Jaelani
2.Kahar Dream
3.CoMBaT CLa-x

Thank To:
4.Maria


Kamis, 06 Mei 2010

Museum Fatahillah

Minggu pagi pukul 07.00 Dua  anak manusia berjalan menyambut indahnya mentari yang cerah dengan sinarnya yang menghangatkan kalbu..berjalan menghampiri seorang anak manusia yang masih terlelap dengan indahnya mimpi-mimpi tentang surga....Mawardi Kahar namanya.
20 menit kemudian dua anak manusia sampai di pelataran rumah yang masih sepi tanpa suara dan bingung harus berbuat apa...???
Akhirnya dua anak manusia itu putuskan untuk membangunkannya dari mimpi-mimpi indahnya untuk menjadikaan mimpi-mimpi itu menjadi nyata....
Maka terjadilah mimpi-mimpi itu menjadi nyata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

 

 

  

  

  



 




 

 



 

Mau tau siapa dua anak manusia itu......????????
Odink Al Jaelani dan Aku Sendiri
^_^......Heeeheeee....^_^ 

..Aktor..
1.Odink Al Jaelani
2.Kahar Dream
3.CoMBaT CLa- X

Thanks To :
1.Tika Kartika
2.Wiwit
3.Bajay